Peringatan Hari Bumi di Subang Ditandai Aksi Penanaman Mangrove





Penanaman di wilayah Desa Anggasari Kecamatan Sukasari, Selasa (22/4/2025). Foto : M.Anwar/Pojok Bandung

Penanaman di wilayah Desa Anggasari Kecamatan Sukasari, Selasa (22/4/2025). Foto : M.Anwar/Pojok Bandung

POJOKBANDUNG.COM, SUBANG – Bupati Subang Reynaldy   menghadiri peringatan Hari Bumi Sedunia ke-55 tingkat Kabupaten Subang tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Anggasari Kecamatan Sukasari.

Kegiatan ini ditandai aksi penanaman mangrove di kawasan Pesisir Pantai Utara Subang, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan penanamaan ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Lingkungan Nusantara Indah dan PT Global Dairi Alami, bertajuk “Membangun Komitmen Sampah Selesai di Desa & Rehabilitasi Mangrove Melalui Semangat Kolaborasi Mewujudkan Subang Bersih dan Asri.”

Baca Juga :Dukung Program Pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan dan BGN Sepakat Lindungi Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya Siap Menjalankan

Kepala Desa Anggasari, Sukendi mengatakan, semangat mencintai lingkungan telah ditanamkan oleh warganya.Senada, disampaikan Head of Legal and Regulatory Affairs PT Global Dairi Alami, Antonius Prio Hutomo.

“Dalam menjalankan bisnisnya, PT GDA selalu bermitmen dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Dairi

Sementara itu Bupati Subang Reynaldi menagatakan bahwa peringatan hari bumi kali ini sangat relevan dengan tantangan Subang saat ini, di tengah pergeseran ke arah kawasan industri.

Baca Juga :Aksi Penghijauan Bersama Karyawan, PTPN I Reg 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar

“Hari ini kita sangat konsen terhadap masalah lingkungan sejalan dengan Gubernur kita. Subang hari ini sedang bergeser ke zona industri, tapi kita harus tetap jaga kelestarian alam kita, namun zona industri tidak meruntuhkan kekayaan alam kita, “jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa status Subang sebagai lumbung pangan nomor tiga nasional harus terus dijaga.

“Kita ini lumbung padi nomor tiga dan saya sangat berharap Subang ini tetap mempertahankan itu agar bisa menjadi Kabupaten yang mandiri,” ujarnya.

Baca Juga;Dukung Program Pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Gizi Nasional Sepakat Lindungi Seluruh Pekerja di Ekosistem Makan Bergizi Gratis

Terkait persoalan sampah, Pemkab Subanh menargetkan pembangunan 10 titik TPS 3R yang akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Subang.

“Urusan sampah juga mendapat perhatian khusus dari saya. Pemda Subang akan membuat 10 titik TPS 3R yang akan disebar di seluruh wilayah Subang. Target saya di akhir saya menjabat TPS 3R sudah ada di masing masing Kecamatan. Nanti sampah di Subang harus selesai di hari yang sama,” pungkasnya .

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tantangan terbesar bukan pada penyediaan alat, namun pada perubahan pola pikir masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

“Permasalahan sampah yang paling berat adalah mental masyarakat untuk peduli lingkungan daripada sekedar pengadaan alat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kang Rey juga menyampaikan kabar baik untuk masyarakat Pantura Subang.

Ia menyatakan bahwa pada tahun 2028 akan dibangun RSUD Pantura di Kecamatan Sukasari.

“Insha Allah, di 2028 RS Pantura akan dibangun di Kecamatan Sukasari jadi lamun geuring teu kudu ke Purwakarta atau Karawang insyaallah lebih dekat,” tuturnya.

Tak hanya soal rumah sakit, Kang Rey juga menyampaikan komitmennya dalam perbaikan infrastruktur jalan. Dengan alokasi anggaran yang ditingkatkan dari Rp80 miliar menjadi Rp250 miliar, ia menargetkan perbaikan 80 km jalan rusak berat tahun ini.

“Insha Allah, di tahun 2027 saya tidak mau lagi jalan Kabupaten yang kondisinya rusak. Dulu hanya 80 miliar. Tahun ini diubah, hibah dihapus dan 250 miliar untuk jalan. Dari 191 km rusak berat, minimal 80 kilometer akan dibangun tahun ini,” tegasnya.

Tak ketinggalan, Kang Rey juga mengumumkan bahwa Subang dijadikan daerah percontohan nasional untuk pembangunan rumah panggung bagi warga pesisir yang terdampak banjir rob.

“Tahun ini Kabupaten Subang akan dijadikan percontohan pembangunan rumah panggung di pesisir oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Kang Rey mengajak semua pihak untuk terus bergotong royong membangun Kabupaten Subang.

“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh stakeholder termasuk perusahaan di Kabupaten Subang untuk membantu kami membangun Kabupaten Subang di berbagai bidang,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, sebagai bentuk nyata dukungan, diserahkan bantuan tempat sampah dan alat pemusnah sampah oleh Bupati Subang kepada Pemerintah Desa Anggasari. Alat itu hasil produksi Yayasan Lingkungan Nusantara Indah yang didukung oleh PT GDA dan Pertamina EP Subang. (Anr)

loading...

Feeds

Jangan Pakai Calo, Klaim JHT Gratis Tanpa Biaya

Jangan Pakai Calo, Klaim JHT Gratis tanpa Biaya

POJOKBANDUNG.COM, CIMAHI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK mengingatkan kepada peserta agar mewaspadai calo atau jasa pencairan terutama …