JAKARTA – Setelah sempat tidak menanggapi kontroversi seputar pembahasan APBN 2016, akhirnya Presiden Joko Widodo angkat suara. Ia bersyukur rancangan APBN yang sempat diprotes beberapa fraksi akhirnya disetujui lewat paripurna DPR, Jumat (30/10), pekan lalu.
“Alhamdulillah APBN 2016 telah disetujui oleh DPR RI,” ujar Jokowi, sapaan Joko Widodo saat membuka rapat kabinet di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Setelah persetujuan DPR, Jokowi meminta semua kementerian segera mempercepat pengerjaan tender dan lelang. Terutama yang berkaitan dengan belanja modal dan infrastruktur. “Terutama Kementerian PU, Perhubungan, Pertanian, ESDM, ini segera dilelang, ditenderkan. Sehingga yang lain juga,” imbuh Jokowi.
Ia meminta pada Januari tahun depan, sudah dilakukan penandatanganan kontrak untuk proyek dan uang muka bisa dicairkan untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur.
“Tidak mau sampai terjadi kontraksi ekonomi, pertumbuhan ekonomi, gara-gara keterlambatan kita dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan belanja modal yang utamanya infrastruktur,” tandasnya.(flo/jpnn)