POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Persib Bandung akan kembali memulai latihan pada Senin (2/11/2015) sebagai persiapan menjelang turnamen Indonesia Championship Jendral Sudirman (ICJS). Turnamen sendiri rencanyanya akan bergulir pada 14 November mendatang.
Latihan perdananya, Persib tidak akan full tim sebab beberapa pemainnya turut serta pada turnamen Habibie Cup yang dijadwalkan rampung pada 10 November. Ada Zulham Zamrun, Abdul Rahman, Firman Utina, Makan Konate dan Jajang Sukmara.
Selain itu ada lagi yang absen yakni dua kiper I Made Wirawan dan Shahar Ginanjar akan absen karena keperluan keluarga. Dan juga bek asing Vladimir Vujovic yang sedang pulang kampung ke Montenegro.
Dengan begitu, Persib akan memulai latihan dengan 15 pemain yang ada. Tentunya dengan jumlah itu, latihan jauh dari kata ideal.
“Kalau dibilang efektif sih enggak, karena masa persiapan kita juga yang mepet hanya punya dua minggu, ditambah pemain yang absen rata-rata pemain yang sering menjadi starting eleven,” ujar kapten tim Persib Bandung, Atep melalui telfon selularnya kepada wartawan, Minggu (1/11/2015).
Meski memang kurang ideal, Atep meyakini jika pemain yang absen dan berada diluar pun akan tetap menjaga kondisi fisiknya sehingga pada latihan nanti tidak akan sulit untuk menyatukan kembali.
“Kita semua akan berusaha semaksimal mungkin, karena saya yakin semua pemain yang berada di luar pun tetap menjaga kondisi fisik dan yang terpenting chemistry yang tetap terjaga,” kata pemilik nomor punggung 7 itu.
Paada latihan nanti, rencananya Persib akan dibantu dengan meminjam pemain Diklat Persib. Dengan cara itu, ayah dari dua orang putri ini bisa mengantisipasi program yang dibuat pelatih karena kurangnya pemain.
“Kita juga pernah mengalami hal seperti ini ketika kita menghadapi turnamen Piala Presiden, latihan pun sering dibantu oleh pemain Persib U-21,” ungkap pemain asal Cianjur itu.
Dengan dibantu pemain Diklat, Atep berharap para ‘adik’ nya itu dapat memanfaatkan momentum itu. Karena dengan berlatih bersama seniornya, dapat membantu meningkatkan mental dan jam terbang.
“Banyak manfaatnya, intinya kita saling membantu, kita terbantu dan mereka pun terbantu,” pungkasnya. (pra)