Djajang Nurjaman
POJOKBANDUNG. com, PERSIB – Persib Bandung kembali berpesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, setelah mengalahkan Sriwijaya FC pada partai final turnamen Piala Presiden 2015 dengan skor 2-0.
Persib sebelumnya pernah berpesta di SUGBK kala merebut torfi pertama liga Indonesia pada tahun 1995 dengan mengalahkan Petro Kimia Putra dengan gol tunggal Sutiono.
Atas torehannya sekarang, Persib berhak menerima trofi dan juga hadiah yang cukup fantastis 3 Milyar Rupiah dari Mahaka Sports selaku promotor.
Dengan kemenangan hari ini, Djadjang merasa bahagia. Sebab gelar kali ini direbut di SUGBK yang notabene stadion kebanggaan di Indonesia.
“Selamat kepada pemain kami yang sudah memenangkan petandingan. Pertandingan tadi cukup menbahagiakan karena meraih gelar di GBK,” ungkap Djadjang kepada wartawan usai laga, Minggu (18/10/2015) malam.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini pun sangat mengapresiasi perjuangan bobotoh yang tidak pernah berhenti untuk mendukung Maung Bandung pada setiap laga.
“Saya juga bangga kemenangan ini disaksikan ribuan bobotoh, perjuangan mereka motivasi kami (tim Persib Bandung),” tuturnya.
Djanur mengungkapkan, kunci kemenangan atas tim asuhan Benny Dollo adalah gol cepat pada babak pertama. Sehingga, lanjut Djanur Atep dkk menjadi lebih termotivasi untuk memenangkan laga.
“Saya sudah sampaikan pada pemain laga ini, tidak seberat tekanan pada babak 8 besar dan semifinal. Sementara sudah masuk final harus lebih rileks. Tapi disini bukan berati merendahkan lawan. Dan pasti gol cepat menjadi kunci kemenangan,” ungkap Djanur. (ferry)
