Ringankan Bencana Kekeringan, BNPB Salurkan Bantuan kepada Pemkab Subang

POJOKBANDUNG.COM, SUBANG– Respon terhadap ancaman bencana kekeringan di wilayah Subang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan kepada Pemkab Subang.


Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan diterima Bupati Subang H. Ruhimat di acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana se-Provinsi Jawa Barat, bertempat di Miracle Signature Hills, Ciater, Subang, Kamis (24/08/2023).

Tak hanya kabupaten Subang, BNPB secara simbolis menyerahkan bantuan serupa untuk Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Majalengka,Kabupaten Kuningan dan Kota Cimahi.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, menyatakan rapat koordinasi yang dilaksankan di Kabupaten Subang tersebut merupakan salah satu upaya BNPB untuk berkontribusi bagi daerah khususnya bagi Provinsi Jawa Barat.

“Hari ini saya membawa semua deputi ke Kabupaten Subang. Insyaallah kami juga akan bantu kebakaran sampah di Subang. BNPB ingin berkontribusi khususnya untuk jawa barat, ” ujarnya.

Menurutnya, bencana di Indonesia tahun 2023, didominasi oleh bencana hidrometrologi dan BNPB memiliki anggaran dan kegiatan bagi provinsi jawa barat. Karena jawa barat merupakan daerah dengan tingkat bencana tertinggi di Indonesia.

“Di jawa barat telah terjadi 458 bencana, membuat provinsi jawa barat menjadi daerah bencana tertinggi di Indonesia. Terkait hal itu BNPB di tahun 2023 memiliki fokus kegiatan dan anggaran di jawa barat untuk penanggulangan bencana. Selain itu sebagian daerah di jawa barat ada yang memiliki wilayah pantai akan memiliki Pusdalop atau pusat pengendalian operasi,” jelasnya.

Terkait potensi bencana kekeringan Letjen Suharyanto menyatakan BNPB siap memberikan bantuan kepada daerah dalam menanggulangi bencana sesuai dengan kebutuhan daerah. Dia juga meminta agar daerah ecara aktif mengajukan bantuan kepada BNPB.

“Menurut BMKG akan ada El Nino yang dapat menimbulkan terjasinya bencana kekeringan. Kami minta rapat koordinasi tersebut menjadi momentum untuk berkoordinasi antara pemerintah daerah dengan BNPB.Jangan sampai bantuan dari BNPB tidak turun ke daerah hanya karena tidak paham alurnya, apa lagi wilayah jawa barat ini memiliki jumlah penduduk yang banyak dan tingkat kebencanaannya pun paling tinggi.” pungkas Suharyanto.

Adapun bantuan penanganan darurat bencana dari BNPB tersebut berupa, dana siap pakai sebesar RP250 juta, 1 unit mobil dapur umum (DU), termasuk makanan siap saji sebanyak 200 paket.

Sementara itu, Bupati Subang, H.Ruhimat alias Kang Jimat menyampaikan apresiasi kepada Kepala BNPB atas kesigapannya dalam menghadapi segala potensi bencana kekeringan di jawa barat termasuk di wilayah Kabupaten Subang.

“Apresiasi kepada BNPB, khusunya ke  Pak Jenderal Suharyanto yang telah mengambil langkah tepat untuk atasi dampak musim kemarau ini. Saat ini kami juga sedang membahas terkait krisis keurangan air yang melanda sejumlah daerah wilayah di Pantura. Alhamdulillah, BNPB merepon cepat. Begitu juga bantuannya sudah kita terima, ” tutur Kang Jimat.

Ia  juga menyampikan rapat koordinasi ini memberikan optimisme dan ketenangan bagi daerah terkait potensi bencana kekeringan. Kang Jimat juga menghaturkan terima kasih atas bantuan yang telah dan akan diberikan oleh BNPB bagi Kabupaten Subang.

“Dengan adanya rakor ini menjadi ketenangan untuk kami. Terima kasih atas bantuan yang nanti akan diberikan untuk kabupaten Subang.” ujarnya.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Kepala Daerah se-Jawa Barat atau yang mewakili, Sekretaris Utama BNPB, Jajaran Deputi BNPB, Kepala Biro BNPB, Kalak BPBD Kabupaten/ Kota se-Jawa Barat, Anggota DPR RI Komisi VIII yaitu Hj. Seli Andriani Gantina, H. Obon Tabtoni dan lainnya. (Anr). Foto M.Anwar/pojokbandung.com

 

Loading...

loading...

Feeds