POJOKBANDUNG.com, PURWAKARTA– Puluhan warga Kampung Cikadu, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani,Purwakarta, beramai-ramai mengejar sejumlah siswa yang terlibat tawuran di Jalur Purwakarta- Plered, Sabtu (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB.
Warga mengaku kesal dengan ulah pelajar yang kerap terlibat tawuran. Kendati aksi tawuran pelajar tidak setiap hari terjadi di Kabupaten Purwakarta, namun berdasarkan informasi warga, aksi tawuran di daerah Purwakarta sempat menelan korban jiwa.
Menurut Ade, aksi tawuran di kalangan pelajar di wilayah Purwakarta ini akibat tidak ada langkah serius dari pihak terkait, yakni dinas pendidikan dan kepolisian untuk mencegah aksi tawuran tersebut.
“Tadi kita lihat sendiri padahal ada mobil patroli kepolisian, tapi cuman lewat kan. Padahal tawuran pelajar di Purwakrta sempat menelan korban jiwa,” katanya.
Saat ditanya para pelaku aksi tawuran, Ade mengatakan, puluhan siswa yang terlibat tawuran itu merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Darangdan, tepatnya Kampung Gunung Hejo.
“Saya lihat almamaternya, sekolah SMP Gunung Hejo, Darangdan,” terangnya.
Dari peristiwa tersebut, warga sempat mengamankan tas berisi gir motor dilengkapi dengan tali. Diduga alat tersebut dijadikan senjata saat tawuran.(anr)
