Salat Berjamaah sebelum Bertanding, Pengalaman Baru Dias Bersama Persib

Dias Angga

Dias Angga

POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Tidak bisa dipungkiri lagi kekompakan di dalam lapangan dan luar lapangan menjadi salah satu kunci sukses Persib Bandung. Bek sayap Persib Bandung, Dias Angga Putra, mengatakan selama berkostum Persib pada tahun 2015, banyak hal baru yang ia rasakan. Salah satunya menggelar salat berjamaah sehari menjelang pertandingan.

Seperti diketahui, pemilik nomor punggung 4 itu kembali ke Persib Bandung jelang musim 2015. Sebelumnya Dias pernah memperkuat Persib Bandung pada musim 2011 lalu. Dari musim 2012 sampai musim 2014, suami dari Tita Hayati ini membela klub Persisam dan Pelita Bandung Raya, yang kini berganti nama menjadi Persipasi Bandung Raya.

“Semua mengarah pada hal positif, kaya salat berjamaah sehari sebelum pertandingan, saya ga pernah merasakan dengan tim lain sebelumnya,” kata Dias saat ditemui di Mes Persib, Kamis (29/10).

Bagi Dias, salat berjamaah ini sebelum pertandingan adalah hal baru selama berkarir di dunia sepak bola. Namun bukan berarti dua klub sebelumnya memiliki kebiasaan buruk. Namun menurutnya sama-sama memiliki banyak kegiatan positif, hanya saja berbeda dalam pelaksanaannya.

Dias sangat bersyukur ia bisa kembali memperkuat Maung Bandung. Karena pada pada kesempatan kali ini para pemain senior di Persib selalu membimbing para pemain muda. Lanjutnya, berbagai faktor religius juga kerap diselipkan dalam berbagi kegiatan persepakbolaan.

“Mungkin masing-masing tim beda, tapi kalau untuk di Persib dibimbing senior, dan religinya bagus,” katanya.

Dengan kebersamaan yang dimiliki Persib, Dias yakin Maung Bandung tidak akan kesulitan untuk kembali memadukan kekuatan kendati tim sedang diliburkan.

Persib sendiri akan meramaikan turnamen Piala Jendral Sudirman (PJS) yang akan digelar pada bulan November mendatang.

“Kalau dengan dua minggu optimistis kan ini tim udah lama, waktu gabung juga Pak Yaya dan Pak Djadjang udah tahu latihannya seperti apa, kan ini tim kompak banget,” tuturnya.

Penyelenggaraan PJS sendiri, kemungkinan akan melibatkan tiga kota sebagai tuan rumah, yakni Bali, Malang dan Surabaya. Dias mengakui tidak mempermasalahkan tempat pertandingan. Karena menurutnya tidak ada perbedaan untuk main dimanapun.

“Yang mana aja, ga usah pilih-pilih, biar mereka aja yang ngurusin kita. Sebagai pemain kita pasti siap dimanapun juga,” pungkasnya. (pra)

Feeds