POJOKBANDUNG.com, KARAWANG- Nama Dawami mendadak heboh di Kampung Sukagalih RT 04 RW 11 Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang. Namun demikian, warga tidak ada mengenal pemilik nama yang tercantum dalam STNK motor Suzuki Smash bernomor polisi T 4812 EV yang digunakan pelaku pengeboman di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo, Bandung.
“Kami juga sudah nyari-nyari. Tetapi memang belum pernah dengar nama Dawami itu. Bahkan kita sudah cek seluruh daftar nama warga RT 11,” kata Ketua RT 11, Kardi kepada wartawan.
Kardi juga mengatakan data tersebut kepada sepuluh polisi berpakaian preman yang mendatanginya. Dia menduga alamat STNK atas Dawami diduga fiktif. “Bisa juga memang pake alamat palsu. Selama saya tinggal 10 tahun disini, saya tidak mengenal nama itu. Disini ada sekitar 150 kepala keluarga dan 500 jiwa serta ada 400 kamar indekos,” bebernya.
Lain hanya dengan Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Endang Kusnandar. Dia mengungkapkan, hasil pengembangan pihak kepolisian, orang dengan nama Dawami tinggal di Perumahan Puri Telukjambe blok A13 nomor 7.
“Dari hasil penelusuran, Dawami tidak tinggal di RT 11/4 Kampung Sukagalih. Tetapi, kita ketahui dia tinggal di Puri Telukjambe,” terangnya.
Sementara alamat Dawami di Perumahan Puri Telukjambe blok A13 nomor 7 sudah lama kosong. Rumahnya ukuran tipe 36, berpagar teralis besi dengan warna hijau terlihat terkunci.
“Dawami memang sempat tinggal disini. Tetapi sudah lama pindah, karena rumah ini dijual kepada ibu bidan Ida, kalau nggak salah. Namun, kosong nggak digunakan. Dawami sempat kerja di Toyota,” terang Eman (56), penjaga perumahan setempat. (aef/din)
