POJOKBANDUNG.com – Pertarungan di pasar smartphone semakin seru. Ada yang muncul, ada yang tenggelam. Salah satunya BlackBerry.
Ponsel pintar buatan Kanada itu lebih dari satu dekade menguasai pasar smartphone, khususnya di Indonesia. Satu-satunya lawan tangguh saat itu adalah Nokia.
Sayang, keduanya tenggelam seiring kehadiran Google dengan Android dan Apple yang meluncurkan iOS.
Khusus mengenai BlackBerry, dalam sepuluh tahun terakhir ini market share-nya benar-benar jeblok.
Menurut laporan Business Insider, total pejualan seluruh handset sepanjang tahun 2016 mencapai 431 juta. Dari jumlah ini, BlackBerry hanya sanggup menjual 207.900 unit sepanjang tahun 2016.
Angka tersebut menunjukkan jika market share BlackBerry di bawah nol koma nol sekian sepanjang tahun 2016.
Dengan kata lain, industri teknologi komunikasi dan penyedia platform yang semula jadi hegemoni, kini telah tenggelam–jika tidak dikatakan sekarat.
Kehadiran BB 10 sebagai OS hingga latah menciptakan smartphone berbasis Android belum mampu mendongkrak saya saing.
Saat ini, BlackBerry bekerjasama dengan TCL sebagai pemegang brand.
Banyak pihak yang menyarankan BlackBerry agar berlari kencang, meskipun upaya untuk bangkit dan meramaikan pasar smartphone seperti di era-nya, sudah sulit. (imn/pojoksatu/pojokbandung)
