POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Skuad drumband Jabar berhasil membawa pulang dua medali emas saat mengikuti kejuaraan Word Champion Ship of Marcing Show Bands di Kuala Lumpur, Malaysia pada 3-6 Agustus 2016. Manager tim drum band Jabar, Aan Johana menuturkan, pihaknya merasa bangga terhadap pencapain atlet binaannya.
Ia berharap, berbekal ilmu yang sudah dipelajari, semua atlet bisa mempertahankan prestasi sampai dimulainya gelaran PON XIX.
“Dua medali emas cukup bagus, apalagi kemarin tim Jabar harus melawan atlet yang levelnya dunia,” ucapnya saat ditemui Radar Bandung di GOR Padjajaran Kota Bandung (10/8/2016).
Aan menambahkan, keberangkatan atlet ke Kuala Lumpur Malaysia memang tidak sia-sia selain bisa membawa medali emas peta kekuatan dan kelemahan tim Jabar semakin terbaca sehingga dengan jeda waktu tinggal beberapa hari jelang PON maka bisa dilakukan evaluasi untuk penyempurnaan.
“Evaluasinya mungkin hanya mempertahankan kondisi fisik agar tetap prima, selebihnya untuk tehnik tinggal memoles lebih baik,” tegasnya.
Aan menerangkan, saat mengikuti kejuaraan, ada hal unik yang bisa dijadikan pelajaran mengenai semangat atlet untuk terus berjuang. Contohnya, setiap atlet Jabar bisa memainkan beberapa alat musik tanpa ada kesalahan sedikitpun dibandingkan tim lawan hanya memainkan satu alat satu atlet.
“Kami patut berbangga diri sebab mereka bisa tetap konsentrasi memainkan alat musik walau terbilang atlet Jabar kalah jumlah dengan tim lawan,” imbuhnya.
Aan menyatakan, bermodalkan prestasi yang sudah dicapai saat ini, dirinya berkeinginan agar para atlet tetap mempertahankan prestasinya, terutama kebugaran fisik dan stamina.
“Kesiapan tim sudah 90 persen, tinggal meningkatkan saja tapi secara perlahan agar stamina tetap terjaga,” tandasnya. (arh)
