Atlet Asia Selatan Kunjungi Atlet Jabar

Tim polo air putra Pelatda Jabar sedang jalani latihan kekuatan fisik di kolam Renang Pajajaran, Kota Bandung beberapa waktu yang lalu. (asep rahmat)

Tim polo air putra Pelatda Jabar sedang jalani latihan kekuatan fisik di kolam Renang Pajajaran, Kota Bandung beberapa waktu yang lalu. (asep rahmat)

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Setelah mencoba kekuatan tim polo air asal Negara Khazastan pada 15-18 Juli 2016, tim polo air Pelatda PON Jabar kembali menjajal kemampuan atlet Uzbekistan, dalam laga uji coba di Kolam Renang Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (27/7).

Kepala pelatih Pelatda polo air Jabar, Yanyan Sumiarsa menjelaskan, atlet binaanya akan bertanding dengan timnas Uzbekistan terhitung sejak 27 Juli – 2 Agustus. Kata dia, dirinya beruntung bisa mendatangkan atlet U-19 tingkat Asia karena berkesempatan saling unjuk kebolehan.

“Beberapa hari terakhir peningkatan atlet kami memgalami kemajuan cukup pesat mulai dari tehnik kecepatan dan ketahanan fisik,” ucapnya kepada Radar Bandung saat ditemui disela-sela kegiatannya, Jumat (29/7).

Yanyan menceritakan, pada kesempatan melawan atlet Uzbekistan tim polo air Jabar bisa menurunkan kekuatan atlet putra dan putri secara malsimal sehingga bisa melihat kemampuan secara menyeluruh.

“Kalau uji tanding dengan khazastan kemarin (pekan lalu-red) hanya tim putri saja karena tim putri yang datang sedangkan sekarang tim Uzbekistan membawa atlet putra dan putri,” terangnya.

Yanyan mengaku, hasil evaluasi saat laga uji tanding bersama tim Khazastan dan tiga hari bersama tim Uzbekistan ternyata memberikan dampak positif pada atlet, khususnya mental bertanding. Sebab, kedua negara asal Asia Selatan tersebut memiliki level kemampuan di atas tim Jabar.

“Kami belajar dari kedua negara tersebut, misalnya Khazastan memiliki strategi permainan menyerang secara agresif sedangkan Uzbekistan lebih santai namun menerapkan tehnik-tehnik tinggi dan sulit dibaca lawan,” tuturnya.

Dengan tehnik dan strategi yang sudah dipelajari dari permainan kedua negara, Yanyan menambahkan, dirinya bisa memastikan daya tahan atlet, kecepatan dan tehnik bisa meningkat meski belum sepenuhnya maksimal. Namun, Yanyan mengaku, gaya bertanding dan kekompakan tim maupun individual sudah terbentuk.

“Baru 80 persen peningkatannya, 20 persen lagi kami akan genjot dari sekarang dan rencannya ada program lanjutan mengikuti kejuaraan di Hongkong 19-21 Agustus 2016,” tandasnya.(arh)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …