POJOKBANDUNG.com, KAB. BANDUNG – 633 orang siswa mengikuti pendidikan pembentukan Bintara TNI AD TA. 2020 yang dibuka oleh Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Dr. Indarto Kunohadi, S.I.P., S.H., M.H., dengan Komandan Upacara Mayor Inf P. Rahmat Budi Saftono bertempat di Dodik Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul Desa Sindanglaya Kecamatan Cimenyan Bandung, Selasa (10/3/2020).
Pada kesempatan tersebut, Danrindam III/Siliwangi sampaikan ucapan selamat kepada siswa yang telah lulus seleksi, hanya calon- calon terbaik yang telah teruji dari segi kesehatan, jasmani, psikologi dan akademi sehingga dapat mengikuti pendidikan ini bersyukurlah atas keberhasilan ini dan tetap semangat untuk menjadi prajurit yang terbaik.
Menurut Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Indarto, Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD yang akan dilaksanakan ini, merupakan pendidikan alih golongan yang bertujuan untuk membentuk calon Bintara TNI AD agar memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, berpengetahuan serta keterampilan dasar golongan Bintara yang memiliki jasmani yang samapta.
”Sasaran dalam pendidikan agar terwujudnya sikap dan perilaku Bintara Siswa yang memiliki mental tangguh dengan meningkatkan iman dan taqwa, nasionalisme militansi dan terpeliharanya kepribadian sebagai prajurit TNI AD. Selain itu, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta memiliki kondisi jasmani yang samapta untuk mendukung pelaksanaan tugas sebagai Bintara TNI AD,” tutur Danrindam.
“Tugas-tugas setelah pendidikan ini adalah menjadikan prajurit golongan Bintara TNI AD dan melanjutkan pendidikan kejuruan Bintara Abit Diktukba TNI AD. Perlu diketahui bahwa, Bintara sebagai tulang punggung dan ujung tombak satuan serta pimpinan lapangan yang mampu berinteraksi langsung dengan anggotanya, ” terang Danrindam.
”Oleh karena itu, kalian harus menyadari bahwa seorang Bintara adalah sosok panutan bagi anggota, lingkungan dan menjadi contoh serta teladan dalam berpikir, bersikap dan bertindak didasari moral yang baik, ” ucapnya.
”Dengan kata lain, seorang Bintara harus cakap dan mampu bertugas sebagai pembantu Perwira, pelatih, pengawas, penegak disiplin sekaligus jembatan penyambung antara Perwira dan Tamtama dalam pelaksanaan tugas pokok satuan,” imbuhnya.
Dikatakannya, Bintara sebagai ujung tombak satuan harus mampu memimpin satuan setingkat regu yang memiliki kemampuan taktik dan teknik satuan serta memiliki sikap perilaku sebagai prajurit TNI AD yang disiplin, berdedikasi dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap tugas yang diemban kepadanya.
”Jadilah prajurit sejati dan profesional, prajurit yang memiliki disiplin sebagai insan hamba Tuhan, insan hukum, insan lingkungan, insan teritorial dan insan tempur yang mumpuni dan prima,” katanya.
”Saya berharap, pendidikan pembentukan Bintara ini dapat kalian ikuti dengan baik, penuh rasa tanggung jawab dilandasi tekad tidak kenal menyerah untuk meraih prestasi terbaik. Bersainglah secara sehat dalam meraih impian menjadi seorang Bintara yang dapat dibanggakan oleh satuan dan TNI AD,” harapnya.
Akhirnya Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Indarto Kusnohadi perintahkan kepada Dansecaba Rindam III/Siliwangi Letkol Inf Andi Hasbullah beserta pelatih untuk mendidik, melatih, dibekali ilmu dan keterampilan sesuai dengan program yang ditetapkan.
”Sehingga terwujud perubahan sikap dan perilaku menjadi Bintara TNI AD yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta memiliki disiplin pribadi yang kuat, dapat diandalkan, loyal dan profesional,” pungkasnya.
