POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Gedung Local Education Center (LEC) Kota Cimahi yang berlokasi di Jalan Permana No.31, Kecamatan Cimahi Utara terbakar api pada Jumat (06/11). Kebakaran tersebut bermula dari ledakan tabung gas di ruang kantin. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski begitu, pemilik kantin harus mendapat perawatan setelah mengalami luka bakar ringan dan terguncang.
Akibat kejadian tersebut, beberapa ruangan di gedung berlantai dua itu ludes terbakar. Salah seorang saksi, Sambas Prabowo menuturkan, sekitar pukul 12:30 WIB, dirinya bersama sekitar sepuluh orang, berada di ruang kantin. Tiba-tiba selang tabung gas salah seorang pedagang lepas dan menimbulkan api.
“Saya bersama yang lain berusaha memadamkan api. Tapi kami kesulitan mendapatkan air, alat pemadam api juga tidak ada. Sementara api terus membesar,” ujar dosen STKIP Pasundan itu.
Melihat api yang terus membesar, ia dan yang lain menyelamatkan diri. Tak berselang lama, api melahap lima ruangan lain di gedung tersebut.
Petugas Pemadam Kebakaran(Damkar) Kota Cimahi yang dibantu Petugas Tanggap Bencana (Tagana) berhasil memadamkan api sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara pendinginan titik api sendiri dilakukan hingga pukul 15.30 WIB.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Damkar Kota Cimahi Erry Setiawan mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 12.30 WIB dari pihak gedung.
Petugas Damkar berhasil memadamkan api selama kurang lebih selama 45 menit dengan menggunakan 3 mobil damkar cimahi, dibantu 3 mobil damkar kota Bandung, dan 2 mobil pengisi air dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimah .
Ia bersyukur api bisa cepat dipadamkan. “Sempat kesulitan dengan air, namun beruntung dengan akses jalan yang mudah dilalui mobil pemadam,” ucapnya.
Sementara untuk penyebab kebakaran ia katakan diduga dari bocornya tabung gas. “Tapi Kewenangan penyelidikan ada di kepolisian,” katanya singkat.
Pengelola Gedung LEC, Usep Deni Suhendra, 54, mengatakan kerugian dari peristiwa tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian yang dialami kurang lebih sebesar Rp 200 juta,” ujarnya saat ditemui di tempat kejadian. Adapun ruangan yang terbakar dari gedung yang biasa dijadikan tempat pelatihan-pelatihan oleh pemerintah Kota Cimahi ini diantaranya, ruang yang terbakar diantaranya ruang mushola, ruang lab bahasa, ruang serba guna, kantin dan Gudang.
Ia mengaku mendapat kabar musibah tersebut dari pengelola Gedung LEC lainnya. Karena pada saat kejadian, dirinya sedang tidak berada di lokasi. (bbb)
