Ilustrasi
POJOKBANDUNG.com, PADALARANG – Sejumlah peristiwa kebakaran yang sering terjadi akhir-akhir ini membuat masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) diimbau agar waspada. Sebab, sejak Januari-November 2015 ini, sejumlah kebakaran yang terjadi di wilayah KBB telah merenggut lima korban jiwa.
“Rata-rata yang meninggal itu sudah berusia lanjut. Nyawa mereka tidak tertolong lantaran api dengan cepat berkobar,” tutur Koordinator Lapangan UPTD Pemadam Kebakaran KBB, Nurkamsyah, Selasa (3/11/2015).
Nurkamsyah menuturkan, sejak awal hingga menjelang akhir tahun ini, telah terjadi 115 kebakaran di wilayah KBB. Akibat sejumlah kebakaran tersebut, lima orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka.
Peristiwa kebakaran yang merenggut korban jiwa tersebut terakhir terjadi di Desa Nangerang, Kecamatan Cililin pada 16 Oktober 2015. Armasih ,100, meninggal dalam kebakaran di rumah panggung miliknya yang berukuran 5×8 meter persegi. Kebakaran diduga akibat nyala api tungku yang lupa dimatikan.
Selain itu, korban jiwa lainnya akibat kebakaran yaitu Maya di Kp Cintalaksana, Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat pada 1 April 2015. Lalu, Mahmudin, warga Kampung Cipari, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin pada 20 Juli 2015.
“Dua korban jiwa lainnya tidak terdata namanya. Keduanya warga Kampung Pasirlame, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah yang meninggal dalam kebakaran pada 11 Juli 2015,” tutur Nurkamsyah.
Dia mengungkapkan, nyawa mereka tidak tertolong lantaran api sudah membesar, sementara pemadaman api belum maksimal. Selain itu, warga di sekitar lokasi kebakaran rata-rata terlambat mengubungi petugas pemadam kebakaran. “Akibatnya, ketika petugas datang ke lokasi, api sudah sangat besar. Kami juga memahami, mungkin warga sekitar panik atau tidak tahu nomor petugas damkar. Padahal, ini sudah sering kami sosialisasikan,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Nurkamsyah mengimbau agar masyarakat segera menghubungi petugas Damkar jika terjadi kebakaran di daerah mereka. Saat ini, ada tiga nomor yang bisa dihubungi, yaitu 87782113 untuk kebakaran di daerah Padalarang dan sekitarnya, 2788292 untuk wilayah Lembang dan sekitarnya, serta 696940113 untuk wilayah Cililin dan sekitarnya.
Dia menambahkan, jumlah kebakaran tahun ini meningkat tajam dibandingkan dengan tahun lalu. Sejak Januari-November 2015 terjadi 115 kebakaran dengan total kerugian Rp 5,2 miliar. Sementara tahun lalu terjadi 43 kebakaran yang menelan 1 korban jiwa dan menyebabkan kerugian materi hingga Rp 25,7 miliar. (bie)
