POJOKBANDUNG.COM, KABUPATEN BANDUNG BARAT – Aparat gabungan TNI POLRI melakukan patroli di pertigaan Tagog Padalarang, KBB di malam takbir Idul Fitri 1445 Hijriyah pada Selasa (9/4/2024) malam.
Pihak kepolisian saat mengamankan orang yang tengah dalam kondisi mabuk di Tagog Padalarang, Selasa (9/4/2024) malam. Sementara foto atas suasana pengarahan sebelum aparat gabungan melakukan patroli sekitar Padalarang, KBB. Foto-foto: Hendra Hidayat/Pojokbandung.com
Berdasarkan pantauan pojokbandung.com, aparat gabungan melakukan patroli di kawasan Padalarang lantaran menjadi salah satu pusat keramaian Jepang hari raya Idul Fitri.
Baca Juga : Jumlah Pemudik Tahun Ini Menurun 17 Persen
Kapolsek Padalarang, KOMPOL Darwan menjelaskan, kegiatan patroli tersebut dilakukan untuk memastikan Kamtibmas di wilayahnya berjalan aman.
“Karena di sini selalu menjadi titik keramaian masyarakat dan kami pun sering mendapatkan laporan dari masyarakat,” katanya, Selasa (9/4/2024).
Ia menambahkan, patroli tersebut juga menyisir sejumlah orang yang melakukan intimidasi dengan meminta uang kepada sejumlah pedagang.
Baca Juga : Pj Bupati KBB, Arsan Latif Imbau Warga Bertakbir di Masjid Masing-masing
“Pa Kapolres Cimahi mengingatkan agar malam takbir ini berjalan aman tanpa ada rasa terintimidasi. Baik para pedagang pada saat mencari rejeki untuk keluarga maupun warga yang sedang berbelanja,” katanya.
Masih kata dia, dalam kegiatan tersebut aparat gabungan berhasil mengamankan sejumlah orang yang kedapatan mebuk dan meminta uang di sekitar Jalan Raya Tagog Padalarang.
“Tadi itu dalam kondisi mabuk berat dan sempat minta minta ke warga,” katanya.
Ia menambahkan, upaya tersebut dilakukan agar malam takbir Idul Fitri 1445 Hijriyah berlangsung aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
“Agar tidak mengganggu masyarakat yang lain kita amankan dulu. Supaya dia tidak melakukan tindakan yang meresahkan lagi,” tambahnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan terhadap orang-orang yang melakukan tindakan melanggar hukum dan mengganggu kenyamanan warga.
“Kami berjalan kaki melakukan patroli untuk memastikan malam idul Fitri berjalan aman dan nyaman serta tidak diikuti dengan tindakan-tindakan melanggar hukum,” tandasnya. (KRO)
