Libur Lebaran, Ketan Bakar Lembang, KBB, Jadi Kuliner Favorit Wisatawan

POJOKBANDUNG.COM, KAB BANDUNG BARAT – Membludaknya wisatawan saat liburan lebaran ke kawasan Lembang menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha UMKM.


Libur Lebaran, Ketan Bakar Lembang, KBB, Jadi Kuliner Favorit Wisatawan

Gina (28) penjual ketan bakar Lembang saat menyiapkan dagangannya untuk konsumen, Jumat (12/4/2024). Foto-foto : Hendra Hidayat/pojokbandung.com

Betapa tidak, sejak H+1 idul fitri 1445 Hijriyah ini kawasan wisata Lembang menjadi tempat favorit para pemudik untuk menghabiskan waktu liburan.

Salah satu kudapan khas Lembang yakni ketan bakar menjadi salah satu kuliner yang ketiban untung. Selain rasanya yang khas cuaca Lembang pun begitu cocok menikmati ketan bakar.

Baca Juga : Umat Muslim Diprediksi Melaksanakan Puasa dan Idul Fitri Dua Kali dalam Setahun pada Tahun 2030 dan 2033

Kudapan berbahan dasar beras ketan tersebut memang memiliki rasa yang khas terlebih bumbu oncom dipadu serundeng menjadi kenikmatan tersendiri.

Dengan harga Rp10.000 per porsi makanan khas Lembang yang telah terkenal sejak puluhan tahun lalu tersebut cukup terbilang ramah di dompet.

Salah satu pedagang ketan bakar di Lembang, Gina (28) mengatakan, pada libur lebaran ini memang omzet mengalami kenaikan yang cukup lumayan.

Baca Juga : Berikut Struktur Pemerintahan Hamas

“Biasanya kalau hari biasa kita bikin 2 kilogram ketan atau setara dengan 23 ketan bakar. Kalau kayak gini bisa nyampe 5 kilogram per hari,” katanya saat ditemui, Jumat (12/4/2024).

Ia menambahkan, pasca COVID-19 momen lebaran kali ini merupakan tahun kedua tidak diberlakukannya PPKM. Oleh karena itu, perekonomian masyarakat kembali berjalan.

“Kalau pas covid-19 kita full tidak buka. Nah sekarang alhamdulillah kita bisa kembali lagi berjualan,” katanya.

Lebih lanjut mengatakan, mayoritas para pembeli yang datang merupakan para pemudik dan juga wisatawan yang datang berkunjung ke Lembang.

“Ada yang makan di tempat dan ada juga yang dibungkus untuk bekal di perjalanan. Lumayan bertambah omzet yang diperoleh,” katanya.

Ia berharap, kondisi perekonomian terutama para pelaku usaha UMKM terus pulih pasca pandemi yang mendera beberapa tahun lalu.

“Ini merupakan usaha turun temurun dan mudah-mudahan terus bertahan dan semakin berkembang,” tandasnya. (KRO)

Loading...

loading...

Feeds