Balap Gokar Mesin Elektrik Pertama di Indonesia Segera Hadir, Catat Tanggalnya!

 


POJOKBANDUNG.com, – BANDUNG – Kota Bandung kembali mencatatkan sejarah, balapan Gokar bermesin elektrik pertama di Indonesia akan segara di gelar pada 15–17 Desember 2023 dengan tema Electric Karting Race 2023 di Sirkuit Electric Vehicle PUPR di Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Jalan A.H Nasution, Kota Bandung.

Ketua Penyelenggara, Yudi Herdiana, menyatakan, acara ini merupakan hasil kerjasama sinergis antara Kementerian PUPR, IMI (Ikatan Motor Indonesia), PT PLN Persero, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

“Race ini akan digelar pada tanggal 15-17 Desember 2023 dalam memperingati hari jalan Indonesia, kegiatan ini merupakan bentuk support kami dalam program pemerintah terhadap transisi dari kendarana bermesin konvensional ke kendaraan listrik” ujar Yudi.

Ia mengungkapkan selain menjadi ajang kompetisi, Electric Karting Race 2023 juga dianggap sebagai etalase teknologi jalan, dimana terdapat empat contoh kualitas aspal di sirkuit dengan panjang 1000 meter.

Ia menjelaskan, untuk penyelenggaraan acaranya sendiri akan berlangsungtiga hari dari 15 hingga 17 Desember. Dimana balapan nanti akan terbagi menjadi tiga tahap, yaitu QTT, Pre Final, hingga Final dengan total hadiah Rp9.5 juta.

Sedangkan mesin gokar sendiri nanti akan memakai tenaga baterai 72 volt 45 KW, akan dipasang di unit gokart yang dimiliki oleh 20 peserta yang akan tampil dalam 3 kelas lomba. Yaitu, kelas Junior, Senior, dan Expert.

Sementara itu Kepala Bidang Olahraga Ikatan Motor Indonesia (IMI), Freddy Setiawan, menjelaskan bahwa Karting Race ini menjadi balapan gokar listrik pertama yang digelar oleh IMI.

“Ini event pertama di Indonesia semoga menjadi sejarah ke depannya,” katanya. Freddy

Ia mengungkapkan, dalam menyelenggarakan balapan ini, IMI telah melakukan persiapan selama 2 hingga 3 tahun. Persiapan yang dilakukan mulai dari penataan sirkuit, kemanan, hingga regulasi.

Pasalnya balapan gokar listrik ini merupakan yang pertama kali sehingga berbeda dengan gokar dengan berbahan bakar fosil.

“Kita mau tidak mau harus mempersiapkan contoh, uji riset awal engine, motor, hingga ban,” ujarnya.

Menurutnya pada balapan kali ini chasis dari gokar teta[ harus menggunakan resmi balap Indonesia yang mesinnya di konversi.

Menurut Asisten Ahli prodi teknik otomotif UPI Riono, sebagai vendor transisi mesin gokar ke listrik mengungkapkan, dalam beberapa bulan persiapannya, pihaknya telah berulang kali melakukan uji empiris terhadapa mesin listrik yang akan digunakan hingga menemukan formula yang tepat untuk diterapkan.

“Dari design penempatan komponen, aspek keseimbangan, hingga dinamika saat balap kita sudah berhasil membuat performanya hampir sama dengan gokar yang berbahan bakar fosil,” ujarnya.

Pembalap senior Rifat Sungkar mengatakan, memang perkembangan industri motor sport sedang dalam masa transisi. Dulunya menggunakan bahan bakar fosil, kini sudah menggunakan energi listrik. “Kami juga dari IMI akan berusaha memasukkan gokar listrik ke cabang olahraga baru,” katanya.

 

Loading...

loading...

Feeds