Bahan Evaluasi Persib Jelang Liga 1 2020.

Pemain baru Persib Bandung Zulham Zamrun saat mengikuti latihan perdana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Kota Bandung, Selasa (4/2/2020).

Pemain baru Persib Bandung Zulham Zamrun saat mengikuti latihan perdana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Kota Bandung, Selasa (4/2/2020).

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Skuad Maung Bandung terus mengasah kemampuan dengan menggelar berbagai uji tanding dan training match. Hal itu untuk semakin mempertajam daya gedor Persib jelang kick-off Liga 1 2020.


Menyikapi hal itu, Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengaku senang bisa merasakan banyak atmosfer pertandingan dengan lawan bagus pada masa persiapan menghadapi musim 2020. Bagi Dedi, pertandingan pramusim menjadi bahan introspeksi.

Ia mencontohkan dua laga pada turnamen di Malaysia, kontra Melaka United di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (1/2/2020), menghadapi PSKC Cimahi, Persib U-20 dan agenda terdekat, Persib Bandung bakal menjamu Barito Putera, Selasa (11/2/2020) besok.

“Semua pertandingan bagus dan bisa menjadi bahan pelajaran buat kami pemain dan tentunya jajaran pelatih. Bagi saya, bisa jadi tahu titik kelemahan dan akan terus kami perbaiki di pramusim ini,” kata pemain bernomor punggung 11 ini, Minggu (9/2/2020).

Masa persiapan ini pun dimanfaatkan dengan berlatih serta game. Pemain asal Jatinangor, Sumedang ini berharap semua berjalan baik dan Pangeran Biru dapat meraih prestasi. “Semoga persiapan baik akan berbuah baik,” ucapnya.

Demikian juga buat Mario Jardel, banyaknya pertandingan selama pramusim ini menjadi keuntungan bagi Jardel.

Jardel yang promosi dari Persib U-20 ini punya peluang bermain lebih banyak untuk terus mengasah kemampuannya. Pemain asal Bogor ini tampil saat turnamen Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia. Kemudian, dia pun kembali mendapat kesempatan main lawan Melaka United dan Persib U-20, beberapa waktu lalu.

“Selain bagus buat tim, juga bagi pemain. Kalau saya ingin memaksimalkan pertandingan-pertandingan ini untuk dapat kesempatan mendapat atmosfer pertandingan, pengalaman tampil dan lainnya,” kata bek muda Persib ini, Minggu (9/2/2020).

Dengan begitu, Jardel berharap lebih siap saat kompetisi bergulir nanti. Meskipun hitungan di atas kertas peluang tampil kecil pada kompetisi resmi, Jardel tetap akan berjuang menunjukan kemampuannya saat latihan kepada pelatih.

“Kita tidak pernah tahu bagaimana besok. Tapi, saya ingin maksimakan yang di depan mata. Kerja keras saat latihan, berharap tampil saat uji tanding dan mendapat menit bermain saat kompetisi,” ucapnya.

Musim 2020 akan menjadi tantangan bagi Teja Paku Alam. Kiper asal tanah Sumatera ini untuk pertama kali pertama membela tim di luar pulau kelahirannya. Kondisi itu membuatnya harus melipatgandakan mental dan motivasi untuk timnya saat ini, Persib.

Kiper yang pernah mengenyam pendidikan bersama PPLP Sumatera Barat ini mangawali karier profesionalnya bersama  Sriwijaya FC pada tahun 2013. Setelah enam musim membela tim asal Palembang, dia hijrah membela Semen Padang pada tahun 2019.

Lahir di Painan, 14 Maret 1994, anak kedua dari empat bersaudara pasangan Yusman ZK dan Haldihpul Dewi Putri ini, pada tahun 2011 hingga 2013, terpilih dalam tim SAD yang berguru ke Uruguay.

Berbagai pengalaman itu membuatnya menjadi kiper pilihan pertama di Sriwijaya FC maupun Semen Padang. Musim 2019 dia tampil sebanyak 25 laga selama 2.250 menit bersama Semen Padang. Sementara saat membela Sriwijaya FC dari 2013-2018, pemain bernomor punggung 34 ini tampil selama 5.228 dalam 60 laga.

Bersama Tim Nasional Indonesia, Teja juga turut mengantarkan Indonesia meraih posisi kedua AFF Championship 2016. Terakhir dia menjadi bagian Tim Merah Putih saat kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar pada tahun 2019 lalu.

Berbekal pengalaman tersebut, Persib punya banyak harapan buat Teja. Dia pun mendapat kontrak selama dua musim ke depan. Kondisi itu membuat Persib kini memiliki lima kiper di bawah mistar, yakni I Made Wirawan, Aqil Savik, Dhika Bayangkara, Teja Paku Alam dan M. Natshir yang masih dalam pemulihan cedera.

“Insya Allah kalau dipercaya main, saya ingin memberikan penampilan terbaik. Mudah-mudahan bisa menjawab harapan bobotoh,” pungkas Teja.

(pra/bbs)

Loading...

loading...

Feeds