POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Proses perhitungan suara Pemilu 2024 kini sudah sampai tingkat Nasional, di Jawa Barat pasangan Capres – Cawapres nomor urut dua, Prabowo – Gibran unggul telak dari dua pasang lawannya dengan perolehan sekitar 16,8 juta suara dari pemilih.
Keberhasilan Prabowo menang cukup telak di Jawa Barat dipengaruhi pula oleh faktor pemilih loyalnya yang telah terbukti memenangkan dirinya dalam dua kontestasi terakhir 2014 dan 2019.
Pengamat politik asal Universitas Padjadjaran, Firman Manan mengatakan selain faktor pemilih loyal, faktor pemilihan Gibran juga dinilainya jadi penentu kemenangan pasangan pengusung keberlanjutan tersebut.
“Pemilihan Gibran sebagai cawapres ini juga menjadi salah satu faktor tingginya raihan suara pasangan Pragib. Karena faktor anak muda menurut saya, karena mayoritas pemilih tahun ini kan generasi muda,” kata Manan, Selasa (19/3).
Dari total 35,7 juta pemilih di Jawa Barat, mayoritas pemilihnya tergolong dalam kategori milenial dengan presentasi 40 persen dari total pemilih. Selain hal itu, nama Presiden Joko Widodo pun disebut jadi faktor pendorong Prabowo Subianto telak dari dua calon lain.
“Demografi pendukung Pak Prabowo ini kan sebelumnya hanya loyalis saja, sekarang tambah dari pengusung setia Jokowi di periode lalu rata – rata pindah ke 02. Faktor terakhir itu gibran karena dirasa mewakili anak muda,” ujarnya.
Berdasar data KPU Jawa Barat, pada pemilu 2024 ini jumlah suara sah yang dicatat KPU berjumlah 28.726.523 dan suara tidak sah sebanyak 711.518. Dari total suara tersebut, 9,099 juta suara terserap pada pasangan nomor 1, Anies – Muhaimin, selanjutnya untuk pasangan nomor 3 Ganjar Mahfud, keduanya hanya memeroleh sekitar 2,8 juta suara.
Kendati begitu ia berpendapat pelaksanaan pemilu kali ini belum berjalan dengan benar – benar optimal. Dalam proses rekapitulasi misalnya ia menilai penggunaan metode rekap berjengan dinilainya memakan waktu cukup lama dan rawan terjadi kecurangan.
“Yang jadi catatan ini utamanya soal proses rekap berjenjang yang memakan waktu cukup lama, sebaiknya harus dievaluasi untuk kedepannya apakah efektif atau tidak, dan soal Sirekap itu juga harus dikaji lagi ke depannya,” ungkap dia.
Ia pun meminta, kepada pihak – pihak yang berwenang agar turut melakukan penyelidikan terhadap dugaan kecurangan yang terjadi selama pemilu. “Catatan juga untuk pihak yang terkait agar serius juga dalam menyelidiki dugaan – dugaan kecurangan pemilu yang ada,” jelasnya.
“Tapi secara keseluruhan untuk pelaksanaan pemilu ini baik ya, tapi itu masih banyak catatan dan musti serius untuk diperbaiki apalagi akhir tahun nanti kan ada Pilkada jadi evaluasi itu bisa langsung diterapkan dan itu juga bisa jadi bentuk keseriusan penyelenggara pemilu dalam menyiapkan pemilu yang jauh lebih baik,” pungkasnya.
Ini dia data dan fakta seputar pilpres dan pileg kemarin.
• Pilpres
– Suara Sah: 28.726.523
– Tidak Sah: 711.518
• Suara Anies – Muhaimin: 9.099.674 suara
• Suara Prabowo – Gibran: 16.805.854 suara
• Suara Ganjar – Mahfud: 2.820.995 suara
• Caleg
Jawa Barat I
– Gerindra, Melly Goeslaw: 75.369 (Berpeluang lolos)
– PDIP, Junico Siahaan: 56.516 (Berpeluang lolos)
– Marcell Siahaan: 12.538
– Taufik Hidayat Udjo: 19.424
• NasDem
Muhammad Farhan: 52.545
• PKN: Farhat Abbas: 447
• PSI: Giring Ganesha: 44.061
Jawa Barat II
• Gerindra, Rachel Maryam: 114.749 (Berpeluang lolos)
• PDIP
– Hengki Kurniawan: 48.428
– Denny Cagur: 58.043 (Berpeluang lolos)
• PAN, Jeje Ritchie Ismail: 49.738
• Demokrat, Dede Yusuf: 210.179 (Berpeluang lolos)
Jawa Barat III
• Gerindra, Derry Drajat: 10.295
Jawa Barat IV
• PAN, Desy Ratnasari: 78.306
Jawa Barat V
• PKB, Tommy Kurniawan: 100.656 (Berpeluang lolos)
• PDIP, Anang Hermansyah: 39.086
• NasDem, Ramzi: 38.526
• PAN, Primus Yustisio: 128.892 (Berpeluang lolos)
Jawa Barat VI
• NasDem, Choky Sitohang: 37.386
• Gelora, Dedi Mi’ing Gumelar: 7.414
• Perindo, Vicky Prasetyo: 12.735
• PSI, Doadibadai (Badai Kerispatih): 6.863
Jawa Barat VII
• PDIP, Rieke Diah Pitaloka: 94.201 (Berpeluang lolos)
• PAN, Verrell Bramasta: 94.810 (Berpeluang lolos)
• Perindo, Aldi Taher: 6.798
Jawa Barat VIII
• PAN, Charly Vanhoutten ST12: 40.286
Jawa Barat XI
• Gerindra, Mulan Jameela: 83.526 (Berpeluang lolos)
• PDIP, Ali Syakieb: 36.195Ronal Surapraja: 5.747
• NasDem, Didi Riyadi: 8.409
