POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Pemerintah sudah secara resmi mencabut sanksi pembekuan PSSI 10 Mei lalu. Bahkan, dua hari berselang, keputusan pemerintah itu langsung diikuti FIFA yang membebaskan Indonesia dari sanksi internasional. Namun, otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu baru resmi menjalankan aktivitasnya pada Senin (16/5).
Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan mengatakan, ada lima program yang menjadi fokus utama setelah organisasi mulai aktif kembali. Pertama, memperhatikan nasib pemain yang ikut berkompetisi dalam negeri.
Kedua, memperhatikan good governance atau tata kelola organisasi secara baik, serta, ketiga, menyelenggarakan liga profesional yang sehat.
Selain itu, program keempat adalah, PSSI segera mempersiapkan segala perangkat untuk membentuk tim nasional yang kuat dan tangguh jelang sejumlah even internasional hingga Asian Games 2018 mendatang.
Mulai dari membentuk manajemen, pelatih, hingga skuad. Sementara program kelima, adalah pengembangan infrastruktur sepak bola dalam negeri.
Menurut Hinca, lima program itu adalah term of reference yang diberikan oleh FIFA saat mereka menghadiri Kongres Tahunan FIFA di Meksiko, 12 Mei lalu.
“Ini semua demi perbaikan sepak bola tanah air. Dan, untuk mewujudkannya, kami akan bersinergi dengan pemerintah. Artinya, mana yang bisa dikerjakan pemerintah dan mana yang menjadi bagian PSSI,” jelas Hinca. (ben/jpg/ca)
