Nadiem Makarim Resmi Rombak Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA dengan Penambahan Jenis Baru

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengumumkan perombakan seragam sekolah untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.


Nadiem Makarim Resmi Rombak Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA dengan Penambahan Jenis Baru

Nadiem Makarim di Istana Negara. Nadiem Makarim Resmi Rombak Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA dengan Penambahan Jenis Baru. Foto-foto: Raka Denny/Jawa Pos

Perubahan ini mencakup penambahan jenis baru seragam yang akan dikenakan oleh para siswa sebagai pakaian seragam sekolah yang telah ditetapkan oleh Mendikbudristek dilansir dari akun Instagram @terang_media, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga : Libur Lebaran, Ketan Bakar Lembang, KBB, Jadi Kuliner Favorit Wisatawan

Perombakan seragam sekolah dilakukan oleh Nadiem Makarim sebagai bagian dari kebijakan perubahan di bidang pendidikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan identitas baru bagi sekolah-sekolah di Indonesia.

Salah satu jenis baru seragam sekolah yang akan digunakan oleh para siswa jenjang SD hingga SMA adalah Pakaian Adat. Pakaian Adat ini dipilih untuk memberikan nuansa budaya dan tradisi Indonesia yang kaya kepada para siswa, sekaligus meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya yang dimiliki.

Keputusan Nadiem Makarim untuk merombak seragam sekolah ini juga didasari oleh tujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa di sekolah. Dengan memakai seragam jenis baru, diharapkan siswa akan semakin terbuka dan memahami beragam budaya di Indonesia.

Baca Juga : Umat Muslim Diprediksi Melaksanakan Puasa dan Idul Fitri Dua Kali dalam Setahun pada Tahun 2030 dan 2033

Menanggapi perombakan seragam sekolah ini, banyak pihak memberikan tanggapan positif. Mereka melihat langkah ini sebagai upaya untuk memperkuat identitas bangsa dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Selain itu, perubahan ini diharapkan juga dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih mencintai budaya Indonesia.

Namun, ada juga beberapa pihak yang mengkritik keputusan perombakan seragam sekolah ini. Mereka menilai bahwa perubahan ini seharusnya lebih diperhatikan dari segi kenyamanan dan kepraktisan bagi para siswa dalam menjalani aktivitas sekolah sehari-hari.

Penerapan seragam Pakaian Adat ini juga akan memerlukan penyesuaian dan persiapan yang matang dari pihak sekolah, orang tua siswa, serta siswa sendiri. Diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik agar perubahan ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Dengan adanya perombakan seragam sekolah ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Selain sebagai simbol identitas, seragam sekolah juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia kepada generasi muda. (Bim)

Loading...

loading...

Feeds