Jalan Tol Fungsional Jogja–Solo Dibuka Satu Arah

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi dimulai Jumat (12/4/2024) belum terjadi.


Jalan Tol Fungsional Jogja–Solo Dibuka Satu Arah

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. Sementara itu, foto atas, Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Ruas Colomadu – Ngawen.
Foto-foto: Korlantas Polri dan istimewa jawapos.com

Karena itu, Korlantas Polri memutuskan menunda pemberlakuan one way dari Km 414 gerbang tol Kalikangkung hingga Km 72 tol Cipali.

Alasan penundaan adalah volume kendaraan belum mencapai parameter diberlakukannya one way.

Baca juga : Volume Kendaraan ke Lembang, KBB, Rata-rata Naik 6 Persen

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menuturkan, one way yang rencananya diberlakukan pada pukul 14.00 masih ditunda.

Dari hasil traffic counting, diketahui saat ini jumlah kendaraan yang melewati jalan tol mencapai 1.178 unit per jam. Hasil tersebut merupakan rata-rata jumlah kendaraan yang dihitung dalam tiga jam.

”Angka itu masih di bawah parameter pemberlakuan one way dengan 2.800 kendaraan per jam,” ujarnya.

Baca Juga : Selama Mudik Lebaran 76.990 Unit Kendaraan Melintasi Jalur Nagreg

Bahkan, di Km 211 tol Palikanci jumlah kendaraan hanya 881 unit per jam. Jumlah itu masih jauh dari parameter pemberlakuan one way.

”Hingga saat ini, arus lalu lintas masih normal dengan dua arah jalan,” terangnya.

Sementara itu, Kabagops Korlantas Polri Kombespol Eddy Djunaedi mengakui, memang ada kenaikan volume kendaraan, tetapi belum signifikan. ”Kami terus monitor kondisinya,” katanya saat dihubungi Jawa Pos Jumat (12/4/2024).

Tol Fungsional

PT Jasamarga Jogja (JMJ) Solo mengoperasikan jalan tol fungsional Jogja–Solo dari ruas Ngawen–Colomadu sejak kemarin hingga 15 April. Jalur tol fungsional itu diberlakukan satu arah.

Direktur Utama JMJ Rudy Hardiansyah menyampaikan, satu arah ini tepatnya berlaku di akses Ngawen atau gerbang tol Karanganom hingga gerbang tol Banyudono dan gerbang tol Colomadu.

”Jam pemberlakuannya sejak pukul 06.00 hingga 17.00,” ujarnya.

Menurut dia, pemudik yang menuju jalan tol trans-Jawa akan diarahkan masuk melalui gerbang tol Banyudono. Lalu, di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional akses menuju gerbang tol Colomadu kembali normal.

”Menggunakan akses existing yang biasanya,” katanya.

Selama periode arus mudik, JMJ telah mencatat terdapat 58.702 kendaraan yang melewati jalur fungsional jalan tol Solo–Jogjakarta–YIA Kulon Progo. Perinciannya, 40.965 kendaraan menuju exit toll Ngawen dan 17.737 kendaraan menuju exit toll Ceper Karanganom.

Angka tersebut merupakan akumulasi selama tujuh hari, sejak 5 April hingga 11 April.

Dia menyatakan, melihat antusiasme masyarakat saat arus mudik, jalan tol fungsional itu dapat mendukung arus balik Lebaran 2024.

”Semoga memperlancar arus balik sehingga arus lalu lintas aman dan terkendali,” tuturnya.

Melewati jalan tol fungsional tersebut akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan mencapai 25 menit. Sebab, pengguna jalan tidak lagi perlu melewati 15 titik traffic light. ”Lebih cepat 25 menit,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya kemarin. (idr/c14/ttg/Jawa Pos)

 

Loading...

loading...

Feeds