POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Sumber air dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cikalong berkurang, akibatnya lima kecamatan di Kabupaten Bandung mengalami kesulitan air bersih.
Kepala Bagian Humas dan Hukum PDAM Tirta Raharja mengungkapkan, hal itu disebabkan saat ini perusahaan PLTA Cikalong tengah melakukan pemeliharaan dengan menampung air tandon milik sendiri.
Hal itu dilakukan pihak PLTA untuk menormalkan kembali pasokan air kepada masyarakat Kabupaten Bandung, terutama 5 Kecamatan yang saat ini tengah terganggu.
Ia mengatakan jika Kabupaten Bandung memanfaatkan limpahan air dari PLTA. Air limpahan tersebut juga melayani 5 Kecamatan diantaranya Katapang, Soreang, Banjaran, Cangkuang dan Pameungpeuk dengan jumlah pelanggan hingga 22 ribu.
PLTA Cikalong tengah melakukan pemeliharaan dan pengaturan teknis dengan cara mengisi tandon atau tempat penampung air sebanyak mungkin. Pada waktu biasa PLTA Cikalong dapat melimpahkan air yang dipergunakan untuk air baku hingga tujuh kali.
“Sekarang hanya dua sekali dalam satu hari, itu pun maksimal,” kata Dadang saat dihubungi, kemarin (13/8).
Imbas dari problem tersebut, pelayanan air bersih untuk kurang lebih 22 sejak Rabu lalu (9/8) hingga Jum’at (11/8) sempat terganggu. Selain air baku yang diolah untuk air bersih mengalami penyusutan, hal itu dikarenakan sumber yang berasal dari Situ Cileunca, Kabupaten Bandung pun debit airnya mengalami penyusutan serupa dengan PLTA Cikalong.
”Pelayanan untuk air bersih di Banjaran dan Pameungpeuk untuk sementara dialirkan dari pengolahan air bersih milik PDAM Tirta Raharja di Cikoneng, Kecamatan Ciparay dan untuk Soreang, Cangkuang serta Katapang hingga saat ini belum normal kembali. Jadi saya sampaikan kepada tiga kecamatan mohon atas ketidaknyamanan ini,” ujarnya.
Agar tetap memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan di tiga Kecamatan yang terganggu. Dadang mengatakan jika pihaknya memberikan pelayanan air bersih menggunakan mobil tangki berkapasitas ribuan liter. Pelayan mobil ini akan diterus dilakukan sampai pasokan air dari PLTA Cikalong kembali normal.
“Untuk pelanggan yang membutuhkan pelayanan silahkan hubungki Kantor cabang PDAM Tirta Raharja Soreang. Nantinya petugas dari kami akan segera mengirimkan air bersih menggunakan mobil tangki,” terangnya.
Hingga berita ini terbit Dadang mengatakan sampai saat ini pihak PDAM Tirta Raharja belum mengetahui hingga kapan pemeliharaan turbin yang dilakukan PLTA Cikalong ini. Ia menambahkan permasalahan kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tidak biasanya terjadi pada awal musim kemarau seperti saat ini. Karena pemeliharaan seperti sekarang ini selalu dilakukan ketika akhir musim kemarau,” katanya.
Dalam hal ini pun PDAM Tirta Raharja pun telah melakukan koordinasi dengan pihak PLTA Cikalong. Namun pihaknya belum mendapat informasi mengenai koordinasi tersebut. Dadang pun berharap semoga permasalahan tidak berkepanjangan yang dikhawatirkan timbul banyak keluhan masyarakat, terutama pelanggan jasa air bersih.
“Saya heran PLTA Cikalong biasanya melakukan pemeliharaan diakhir musim kemarau. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan pelanggan dimohon bersabar, karena kami tetap terus mengupayakan untuk mengembalikan pelayanan prima,” harapnya.
Sementara itu pihak PLTA Cikalong dalam permasalahan ini belum bisa dimintai keterangan atau dikonfirmasi untuk penanganan distribusi air bersih bagi lima Kecamatan di Kabupaten Bandung.
(kim)
