POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menjelang hari Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2018, Tim Pemenangan Hebring (Yossi Irianto – Aries Supriatna) terus mengkonsolidasikan Team Cyber Army. Team tersebut fokus menyosialisasikan program-program paslon nomor urut 2 melalui media sosial (medsos) sekaligus meyakinkan pemilih agar tidak golput.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Paul Harold mengatakan, team cyber army berjumlah 30 orang. Mereka menyosialisasikan beragam program dan gagasan Hebring terkait bagaimana pembenahan dan penyelesaian segala masalah di Kota Bandung.
“Kami fokus ke sosialisasi program-program Hebring,” ucap Paul saat ditemui di Kantor DPC PDP Perjuangan, Kota Bandung, Kamis (21/6).
Paul melanjutkan, tim cyber army juga mengcover segala berita-berita hoax sekaligus mengedukasi warga untuk menjadi pemilih cerdas dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani.
“Pastinya, mengcover dan mengklarifikasi berita hoax. Namun jika ada yang sifatnya pidana, kami langsung laporkan. Tapi belum kami temukan masalah pidana itu,” paparnya.
Paul menyadari, beberapa waktu terakhir sejumlah lembaga survei menetapkan pasangan Hebring paling unggul dibanding dua pasangan lainnya. Akan tetapi, politisi senior PDI Perjuangan itu menegaskan, hasil survei tidak bisa menjadi acuan kemenangan melainkan jadi motifasi agar terus bekerja.
“Kami terus bekerja keras untuk memastikan kemenangan pada 27 Juni 2018. Pokonya jangan lengah dan terus kawal Pilkada Bandung,” ujarnya
Selain mengkonsolidasikan team cyber army, Paul menyebut, saat ini pasangan Hebring tengah mempersiapkan gugus tugas anti money politik disetiap kelurahan. Tujuannya, untuk mencegah serangan money politik menjelang pemilihan. Kata Paul, tak kurang dari 9.000 orang tengah disipakan dan sudah diberi pelatihan.
“Ada juga setiap Bacaleg PDI Perjuangan Kota Bandung sebanyak 100 orang ditugaskan mengkonsolidasi konstituen dan kader di daerah pemilihan masing-masing. Semua sudah siap bertugas untuk mengawal kemenangan secara adil, jujur dan demokratis,” pungkasnya.
(arh)
