Ini Jadwal Debat Pilwalkot Bandung

Para kontestan Pilwalkot Bandung. (Ramdhani/Radar Bandung)

Para kontestan Pilwalkot Bandung. (Ramdhani/Radar Bandung)

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung akan menggelar debat pertama Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung Minggu (25/3).

Pada debat pertama ini, KPU Kota Bandung akan menyajikan tema pengenalan para pasangan calon (Paslon) seperti track record serta visi dan misinya.

Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubarok mengatakan, debat terbuka akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi (tv) lokal dan nasional.

Lanjutnya, debat akan berlangsung di BnB Hotel, Jalan Soekarno Hatta No. 590, Kota Bandung pada pukul 19.00 – 22.00 WIB. Rifqi menjelaskan, debat dibagi ke dalam tiga kali dan salah satunya harus ada yang menggunakan tv lokal.

“Kita memutuskan satu debat di tv lokal, dua debat di tv nasional,” jelasnya saat diwawancarai Radar Bandung melalui pesan teks, Jumat (23/3).

Ia menuturkan, untuk di tv lokal, tidak ada yang tayang di jam prime time, maka dari itu akan terpaksa dilakukan tapping. Sedangkan dua kali lagi, debat akan ditayangkan secara langsung karena menggunakan tv nasional.

“Sekarang sedang proses lelang mengenai stasiun tv yang akan menyiarkannya,” tuturnya.

Hingga saat ini, KPU belum mengetahui debat tersebut akan diselenggarakan di stasiun tv mana saja.

Debat sendiri akan diselenggarakan dalam tiga tema. Setiap tema memiliki konsep yang berbeda. Debat pertama akan lebih pada pengenalan para paslon seperti membahas latar belakang serta visi dan misinya dari paslon masing-masing.

Debat kedua akan bertema tentang identifikasi permasalahan utama yang ada di Kota Bandung. Debat ketiga, akan bertema tentang cara paslon dalam memajukan Kota Bandung dan memberi pelayanan terbaik hingga jurus menangkal radikalisme apabila terpilih nanti.

Debat kedua pada hari Minggu (15/4) mendatang, lalu debat ketiga pada hari Minggu (13/5) mendatang.

Rifqi mengatakan, untuk debat ketiga, KPU Kota Bandung ingin membuat acara debat tersebut menjadi sebuah perhelatan pesta rakyat yang meriah.

“Karena menjelang Ramadan, kita ingin acara dimulai dari pagi seperti jalan sehat, kemudian bazar, baru malamnya nonton bareng debat,” pungkasnya.

(Cr1)

loading...

Feeds