Soal Sampah, Aries Punya Cara Komersil

Calon Wakil Walikota Bandung Aries Supriatna menyapa warga  (Mur/Radar Bandung)

Calon Wakil Walikota Bandung Aries Supriatna menyapa warga (Mur/Radar Bandung)

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Yossi Irianto-Aries Supriatna menilai penanganan masalah sampah harus melibatkan masyarakat.

“Masalah sampah merupakan masalah yang lazim ditemui di masyarakat perkotaan. Karenanya, untuk mengatasinya harus melibatkan masyarakat,” ujar Aries Supriatna.

Aries mengaku, punya solusi untuk menyelesaikan persoalan sampah yang selama ini kerap menjadi masalah bagi warga Kota Bandung.

“Untuk jangka panjang, pengelolaan sampah harus melibatkan dan memberdayakan masyarakat dan dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga,” kata calon yang dikenal dengan tagline Hebring.

Menurutnya, setiap keluarga di Kota Bandung harus terus diedukasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Salah satu upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan mengelola sampah.

Ia menjelaskan, pengelolaan sampah memiliki arti luas, di antaranya pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, daur ulang, hingga pembuangan sampah.

Menurutnya, sampah harus dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika.

Setiap rumah atau keluarga, ujarnya, harus mulai memisahkan mana sampah organik, mana sampah non-organik seperti plastik dan mana sampah berbahaya.

Sampah-sampah yang sudah dipilah itu kemudian dikumpulkan oleh petugas RT dan RW di sebuah tempat yang disebut bank sampah.

“Nanti sampah seperti plastik kan bisa dijual karena memiliki nilai ekonomis. Uang hasil sampah itu bisa digunakan untuk keperluan RT dan RW. Konsep ini berhasil dan sudah banyak diterapkan di beberapa daerah,” tutur Aries.

Sedangkan sampah organik bisa dimanfaatkan dan didaur ulang menjadi biogas dan pupuk kompos yang juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Sampah plastik juga bisa didaur ulang menjadi biji plastik.

Bila  terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Aries berjanji akan memfasilitasi teknologi yang ramah lingkungan dan pelatihan bagi warga untuk memproses sampah organik tersebut.

“Kalau masyarakat ikut mengelola sampah dan memanfaatkannya, saya yakin produksi sampah yang dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir) akan menurun signifikan. Dengan begitu kita ikut membantu pemerintah,” ungkapnya.

Di samping itu, kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan juga harus menjadi budaya dan kebiasaan seluruh warga Kota Bandung.

Aries berharap tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan apalagi dengan membuang sampah ke sungai.

“Denda (bagi pembuang sampah) saja tidak cukup. Yang terpenting kita terus edukasi warga supaya tumbuh budaya baru untuk mengelola sampah sendiri dan sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan,” kata Aries.

(mur)

loading...

Feeds