Pilwalkot Bandung, Yossi-Aries Sebut Punya 90 Komunitas Relawan

Pasangan Yossi Irianto - Aries Supriatna bakal Calon Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018, menyerahkan berkas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (10/1). Foto: Mohammad Azi Pratomo/ Radar Bandung

Pasangan Yossi Irianto - Aries Supriatna bakal Calon Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018, menyerahkan berkas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (10/1). Foto: Mohammad Azi Pratomo/ Radar Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Sebanyak 90 komunitas relawan dari berbagai latar belakang dan komunitas siap memenangkan pasangan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Bandung Yossi Irianto-Aries Supriatna pada Pilkada Kota Bandung 2018.

“Berdasarkan identifikasi tim kampanye, sedikitnya 90 komunitas atau kelompok relawan sudah menyatakan untuk memenangkan pasangan Yossi-Aries,” ujar Aries Supriatna.

Komunitas relawan ini, lanjut Aries, terdiri dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, kaum pekerja, ibu-ibu rumah tangga dan lainnya.

“Namanya juga macam-macam seperti Balad (Sobat) Yossi, Dulur Aries, dan lain-lain. Yang teridentifikasi ada 90 lebih,” tutur Aries.

Aries merasa sangat bersyukur dengan banyaknya elemen pendukung. Hal tersebut, kata dia, menjadi tambahan motivasi untuk terus meningkatkan elektabilitas demi meraih simpati kalangan masyarakat lainnya.

Selain itu, ia berharap komunitas relawan tersebut dapat membantu menyosialisasikan pasangan yang memiliki jargon “Bandung Hebring (hebat dan ringkas)” itu kepada berbagai elemen masyarakat Kota Bandung.

“Saya optimistis komunitas relawan ini efektif untuk menghimpun simpati para pemilih karena mereka berasal dari berbagai latar belakang terutama dari banyak dari kalangan muda dan pemilih milenial,” ujar Aries.

Selain 90 komunitas relawan, suami Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari itu menyebut partai koalisi juga memiliki tim kampanye khusus yang berasal dari gabungan partai koalisi, internal partai hingga tim kampanye non-partai.

Kerja relawan dan tim kampanye juga berbeda. Tim kampanye berasal dari partai yang terdiri dari pengurus DPC hingga ranting.

Tim kampanye fokus mensialisasikan pasangan Yossi-Aries kepada masyarakat menggunakan strategi-strategi yang berbeda. Misalnya, acara tatap muka dan blusukan menyapa masyarakat.

“Selain itu dari partai juga gotong royong untuk menyebarkan atribut. Mulai dari kepengurusan ranting sampai DPC. Kalau strategi kampanye relawan, kami serahkan kepada kreativitas masing-masing yang penting tetap santun dan beretika,” katanya.

Untuk atribut kampanye seperti baliho, spanduk, leaflet, dan banner, Yossi-Aries menetapkan tiga hal utama yang harus diikuti oleh masing-masing partai dan relawan.

“Foto, nama, dan tagline tentu harus seragam. Fotonya sama yang saat kami pakai baju warna biru telur asin, dengan tagline Bandung Hebring (Hebat dan Ringkas),” ucapnya.

Penyeragaman ini, lanjutnya, sangat penting karena nantinya akan disesuaikan dengan yang tertera pada surat suara saat pencoblosan 27 Juni mendatang.

“Jadi penonjolannya pada tiga unsur itu. Yang lainnya diserahkan kepada kreativitas masing-masing,” katanya.

(mur)

loading...

Feeds