POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pengalaman di dunia politik menjadi alasan Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) memilih Aries Supriatna mendampingi Yossi Irianto menjadi Wakil Wali Kota Bandung.
“Aries sudah menjadi kader PDIP sejak tahun 90-an ketika ia masih lajang. Sehingga kami menilai kompetensi politik Aries sangat mumpuni,” ujar Ketua DPC PDPI Kota Bandung, Isa Subagja.
Keterpilihan Aries ini, mengalahkan beberapa nama lain yang ikut dalam penjaringan Cawalkot dan Cawawalkot PDIP Perjuangan.
Beberapa nama tersebut di antaranya Mantan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, anggota DPRD Jabar Gatot Tjahyono dan artis M. Farhan.
”Namun, PDIP akhirnya lebih memilih tokoh muda Aries Supriatna yang merupakan kader tulen PDIP Kota Bandung,” kata Isa.
Jabatannya di DPRD Kota Bandung sebagai Sekretaris Komisi A dan anggota Badan Anggaran (Banggar) menjadi nilai plus bagi Aries.
Sehingga suami dari Ketua DPRD Jabar Ine Purwadewi dipilih oleh Megawati Soekarnoputri, untuk mendampingi Yossi.
Menurut Isa, Aries merupakan orang Bandung asli juga memiliki wawasan kultural dan mengetahui permasalahan Bandung dengan sangat baik.
“Sebagai anggota dewan, Aries juga tahu apa keinginan masyarakat. Dia orang yang sangat tegas kalau urusan kepentingan masyarakat. Sebagai orang muda, dia juga memiliki gagasan-gagasan cemerlang dan kreatif,” kata Isa.
Isa menilai kinerja Aries di DPRD Kota Bandung sudah cukup baik. Terbukti sebagai anggota Banggar, Aries cukup tegas dan ‘galak’ mengkritisi program-program pemkot yang dinilai kurang dirasakan masyarakat.
Aries juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh partai lain. Hal itu membuat Aris bisa diterima oleh partai-partai lain selain PDI Perjuangan.
Tak hanya di tataran elit, sambung Isa, Aries juga sangat dekat dengan masyarakat. Bahkan, kata dia, simpatisan dan kader PDIP Kota Bandunh seluruhnya bulat mendukung Aries yang merupakan kader tulen PDIP.
“Aspirasi yang berkembang dari arus bawah semuanya dukung Pak Aries. Kuatnya dukungan arus bawah karena ada trust dari kader. Dia kan sudah jadi bagian partai sejak lama. Jadi bukan siapa-siapa lagi,” katanya.
