POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pasangan yang mendaftar Pilwalkot Bandung 2018 mulai bermunculan. Termasuk ucapan atau janji-janji manis jika mereka terpilih.
Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin yang disebut-sebut bakal berat menghadapi persaingan, mengaku tidak takut menghadapi kompetitornya di Pilwakot Bandung.
Nurul yang didampingi wakilnya, Chairul Yaqin Hidayat atau Rully, tidak peduli lawanya inkamben ataupun bukan, karena menurutnya sikap dan program yang ditujukan kepada masyarakatlah yang bisa membuktikan.
“Mereka sudah diberikan kesempatan oleh Allah untuk menyicipi duluan, kami berdua memang orang baru tapi kan bukan berarti kita gak bisa untuk bersaing,” tutur mantan anggota DPR RI dari fraksi Golkar, di KPU Kota Bandung, Rabu (10/1).
Ia menyebut, orang baru biasanya lebih segar akan ide dalam membangun Kota Bandung.
“Modal dasar kami dari seluruh relawan yang membantu, karena relawan kami kebetulan adalah generasi milenial,” ungkapnya.
Sehingga, Bandung yang memiliki penduduk remaja paling besar di Jawa Barat bisa lebih diterorganisir terutama pemilih pemula. “Biasanya pemilih pemula itu yang akan loyal jika sudah sekali menetapkan pilihan,” tuturnya.
Tak cukup sampai di sana, beberapa program lainnya seperti memberikan dedikasi untuk warga yang kurang mampu. Ia melihat, RT dan RW jarang mendapatkan insentif per bulannya.
“Ujung tombak kami yaitu anggaran yang masih memungkinkan,” ucapnya.
Semoga, lanjutnya, tidak ada blackcampign yang saling menjatuhkan. Nurul berharap bisa memberikan nilai kedamaian kota bandung.
Rully menambahkan, mereka berdua akan menggunakan pakaian putih untuk bertarung di Pilwakot Bandung.
“Kita ingin melahirkan birokrasi yang bersih, sudah tidak ada lagi warna partai di dalamnya karena semua sudah menjadi satu untuk warga Kota Bandung,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Pasangan Calon (Paslon) Yossie Irianto – Aries Supriatna telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
