POJOKBANDUNG.com, NAGREG– Angka kecelakaan pemudik selama operasi Ramadhaniyah mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Evaluasi akan dilakukan polisi untuk meminimalisir pemudik roda dua yang masih mendominasi kecelakaan.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan, selama arus mudik dan arus balik idul fitri tahun ini, sedikitnya terjadi 300 kecelakaan yang melibatkan para pemudik.
“Ada sekitar 300 kecelakaan, namun jika melihat persentasenya turun enam persen dari tahun lalu,”tutur Irjen Pol Agung ketika diwawancara saat melakukan peninjaun lingkar Nagreg, Sabtu (16/7) lalu.
Kakorlantas menilai pelaksanaan pengamanan arus selama operasi Ramadhaniyah cukup berhasil dengan menenakan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
“Sekitat 140 pemudik meninggal dunia akibat kecelakaan, kami bisa menurukan sekitar 14 persen dari tahun lalu,”ungkapnya.
Kecelakaan lalu lintas pemudik sendiri, masih didomonasi oleh pengguna roda dua, banyaknya pemudik yang menggunakan motor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan.
“Ini yang membuat kita prihatin, bahwa yang menjadi korban kecelakaan kebanyakan merupakan penggguna roda dua,”ujarnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi supaya tahun depan bisa terus menekan penggunaan roda dua saat masa mudik.
“Kedepan harus ada evaluasi, supaya tahun depan tidak lagi mudik mengginakan roda dua. Angkutan umum seperti kereta api dan bis yang kondisinya sudah nyaman untuk digunakan mudik,” tandasnya. (Mld)
