POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Optimisme pelaku industri makanan di tengah pandemi Covid-19 tetap terjaga. Salah satu hal krusial yang mesti dilakukan beradaptasi dengan kondisi sekaligus tidak berhenti melakukan inovasi untuk ditawarkan kepada konsumen.
Data Asosiasi Gabungan Industri Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mencatat sepanjang tahun 2020 industri makanan dan minuman masih mencatatkan kinerja positif setelah tumbuh 0,22 persen. Padahal di saat yang sama, ekonomi Indonesia malah kontraksi 5,32 persen seccara year on year (yoy) pada kuartal II-2020 lalu.
Hal itu yang ditangkap oleh Agit Bambang S selaku CEO Mie Merapi yang kembali membuka cabang baru di Tangerang tepatnya di Jalan Kisamaun 147, Pasar Lama. Sebelumnya, usahanya yang dimulai sejak tahun 2011 ini sudah tersebar di 13 titik di Kota Bandung dan satu di Kota Cimahi.
Targetnya tidak berhenti sampai disana, ia memiliki target Mie Merapi melakukan ekspansi ke wilayah Jabodetabek. Yang terdekat, pada Januari 2021 ini, ia akan membuka cabang di Batujajar Bandung.
“Improviasi produk makanan yang semakin bervariasi, dan juga pilihan tepat yang semakin strategis membuat usaha kami berkembang,” terang dia melalui siaran pers yang diterima, Senin (11/1/2021).
Inovasi yang dimaksud adalah Mie Merapi memiliki beberapa variasi menu seperti menu nasi, ceker, bakso, yamin, minuman, dessert dan Dimsum. Khusus mie, mereka membuat kuah dari rempah pilihan.
Sejumlah menu utama dihadirkan yakni, Kuah Merapi, Kuah Kare, Kuah Kampung, dan yang paling baru adalah Kuah Merapi Creamy dan Kuah Kare Creamy. Harga yang ditawarkan untuk beragam menu dimulai dari Rp 5.000- Rp 30.000.
Adaptasi pun dilakukan saat memasuki era new normal karena pandemik virus corona. Dari sisi pelayanan, penerapan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat untuk memberikan rasa nyman terhadap konsumen.
“Seluruh pegawai wajib memakai atribut protokol kesehatan, dimulai dari masker, hand glove, face shield, dan juga di setiap outlet mie merapi menyediakan hand sanitizer, pengukur suhu, dan menerapkan social distancing. Selain itu, Mie Merapi juga melakukan improvisasi produk yang relevan dengan era new normal, termasuk tren frozen food,” pungkasnya.
