Aries Sebut Ketimpangan Ekonomi di Bandung Parah, Apa Solusinya?

Kampanye Wakil Walikota Bandung Aries S‎upriatna bersama Ceu Edoh

Kampanye Wakil Walikota Bandung Aries S‎upriatna bersama Ceu Edoh

POJOKBANDUNG.com – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bandung Yossi Irianto-Aries Supriatna menjanjikan 60 persen APBD untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan Kota Bandung.

“Untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan warga Kota Bandung, kami berkomitmen menganggarkan 60 persen dari Rp7 triliun APBD Kota Bandung,” ujar Calon Wakil Walikota Bandung Aries Supriatna.

Aries kembali menegaskan, adanya  ketimpangan yang sangat mencolok dalam urusan ekonomi dan kesejahteraan sosial di antara warga Kota Bandung.

Hal ini dibuktikan dengan angka gini rasio yang mencapai 0,42 persen yang berarti pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung tidak diikuti dengan terjadinya kesejahteraan sosial masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi, masih hanya dirasakan oleh segelintir kelompok saja,” tambahnya.

Di tengah megahnya Kota Bandung, sambung Aries, masih banyak warga yang hidup sangat miskin. Pengangguran terbuka sangat besar, banyak anak putus sekolah.

Selain itu, masih banyak warga yang hidup di kawasan kumuh dan rumah tidak layak huni.

“Bandung itu kelihatannya megah, indah. Tapi di balik itu, kondisi-kondisi miris setiap hari saya temukan. Banyak sekali warga Bandung yang hidup tidak layak. Itu fakta, bukan cerita khayalan,” kata Aries.

Aries mengungkapkan pasangan yang dikenal dengan tagline “Bandung Hebat dan Ringkas” itu berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kesejehateraan masyarakat tersebut, mulai dari kemiskinan, pengangguran, kekumuhan, pendidikan, kesehatan hingga pembangunan infrastruktur yang layak dan berkeadilan.

Sebenarnya, sambung Aries, pembangunan fisik di Kota Bandung sudah cukup baik. Sehingga, ke depan fokus pembangunan Kota Bandung yang akan dilakulan pasangan Yossi-Aries  akan fokus pada pembangunan SDM, ekonomi masyarakat serta penyelesaian persoalan-persoalan kesejahteraan sosial.

“Selain program PIPPK yang makin disempurnakan, kami juga punya program pemberdayaan ekonomi kreatif kerakyatan. Kami juga akan bangun balai-balai pelatihan agar watga Bandung punya skill. Ini dapat mengurangi pengangguran,” tutur suami Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari ini.

(mur)

loading...

Feeds