POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandung secara resmi sudah mendapatkan nomor urut.
Penetapan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di gedung Pajajaran, Jalan Pajajaran, Bandung, Selasa (13/2).
Pantauan Radar Bandung, pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana, datang lebih awal pada pukul 13:05 WIB.
Kemudian disusul pasangan Nurul Arifin-Chairul Hidayat(Nuruli) pukul 13:15 WIB, terakhir pasangan Yosi Irianto-Aries Supriatna 13:30 WIB.
Ratusan pendukung ketiga pasangan calon turut meriahkan berlangsungnya acara sapai selesai acara pada pukul 17:00 WIB Selasa (13/2).
Ketua KPU Kota Bandung Rifki Al Mubarak, menyampaikan, ketiga bakal pasangan calon, kini dikatakanya sudah resmi menjadi Pasangan Calon Walikota Bandung.
“Alhamdulillah ketiga pasangan calon sudah sah mengikuti agenda KPU, dan hari ini juga kita tentukan nomor urut,” ujar Rifki sebelum membuka acara penentuan nomor urut.
Lanjut Rifki, Pilwalkot Kota Bandung dikatakanya, memang dibuat meriah dan asyik. Dimaksudkannya, hal itu bisa memberi pendidikan demokrasi politik sehingga kemasan semua agenda KPU penuh dengan spirit menggembirakan.
“Sehingga menimbulkan kesan yang menggembirakan bukan menegangkan,” terang Rifki.
Masih kata Rifki, dengan sudah diresmikan nomor urut satu pasangan Nurul kemudian nomor urut dua Yosi-Aris dan nomor urut terakhir Oded-Yana, maka secara resmi masing-masing calon sudah bisa berkampanye dengan resmi pada kamis 15 februari,
“Nanti kita kampanye bersama, selebihnya kampanye masing-masing,” terangnya.
Pasangan Yosi-Aris memaparkan, akan menyempurnakan beberapa program Bandung Juara yang sudah diprogramkan oleh Ridwan Kamil. Dikatakanya, akan lebih fokus terhadap pelayanan kesehatan.
“Kita harus lebih tegas terhadap kesehatan, kalau untuk pelayanan jangan tanggung tanggung,” ujar Yosi selepas acara.
Yosi menambahkan, dalam konteks memantapkan Bandung Juara dirinya juga sangat memerlukan autoktitik dari masyarakat baik fisik dan non-fisik.
“Akan kita mantapkan, karena angka dua bagi kami adalah kesejahtran sosial untuk warga Bandung,” ungkapnya.
Pasangan Oded-Yana menjelaskan, dengan angka tiga Oded berharap bisa mengantarkannya menjadi walikota Bandung dan ia juga mempunyai program-program unggulan untuk warga Bandung.
“Program unggulan kami salah satunya sejuta bro and sist, bebarengan bersepedah,” paparnya.
Program tersebut dimaksudkan Oded untuk mengurangi angka kemacetan dibeberapa titik Kota Bandung. Kemudian program unggulan yang kedua diktakan Oded mengenai kesehatan, ia akan banyak memberikan perhatian terhadap kesehatan.
“Untuk program-program selanjutnya akan kami diskusikan,” sambungnya.
Paslon terakhir, Nurul menjelaskan, fokus utamanya akan menarik suara kelompok milenial dan perempuan. Menurutnya, ia akan banyak fokus terhadap apa yang sudah ia rencanakan.
“Kami menghimbau, mari kita buat sejarah baru, karena bandung itu kota sejarah,” ujarnya.
Untuk program-program unggulan, Nurul mengatakan, akan menjadikan Bandung menjadi kota yang ramah anak dan perempuan karena ia rasa, kekerasan terhadap perempuan masih tinggi di Kota Bandung.
Dirasanya juga, banyak penyandang disabilitas mengeluh karena kurang diperhatikan.
“Kami akan usahakan untuk memberi ruangbadi disabilitas dengan cara memberi pekerjaan dan kesejahtraan lain,” ujarnya.
Kemudian yang terakhir, Nurul menjelaksan, Kota Bandung harus terang, sejauh ini dirasakannya, masih banyak titik-titik yang belum diterangi lampu.
“Terakhir saya sampaikan, perempuan Bandung harus bisa mandiri,” pungkasnya.
