POJOKBANDUNG.COM, KARANGANYAR – Hujan es disertai angin kencang melanda Karanganyar Jumat (21/3/2025).

Kondisi tenda yang tertimpa pohon yang jatuh di kawasan Plaza Alun-Alun Karanganyar usai hujan es dan angin kencang menerjang kawasan tersebut, Jumat (21/3/2025). Foto-foto: RUDI HARTONO/RADAR SOLO
Salah satu wilayah yang terdampak hujan es paling parah adalah kawasan Plaza Alun-Alun Karanganyar.
Selain menyebabkan sejumlah pohon tumbang, bencana hujan es tersebut juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua warga mengalami luka-luka.
Baca Juga :Protes Masyarakat Terhadap Pengesahan UU TNI Bisa Pengaruhi Persepsi Investor
Ketiganya tertimpa salah satu pohon di kawasan Alun-Alun yang roboh.
Korban meninggal adalah Crisvalen Berlin Alexandria, 23, warga Dusun Tawang, Kelurahan Gayamdompo, Karanganyar Kota.
Sementara itu, dua korban luka adalah Putri Kurnia, warga Dusun Bondet, Kelurahan Gayamdompo, Karanganyar Kota; serta Arif Setiawan, warga Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten.
Baca Juga :Komnas Perempuan Ingatkan Kasus Kekerasan Libatkan TNI
Seluruh korban telah dibawa ke RSUD Karanganyar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian, ketiga korban sedang berteduh di bawah salah satu pohon ketika hujan es dan angin kencang datang.
”Awalnya hujan es turun sebentar, lalu disusul angin kencang. Salah satu pohon besar di sisi barat Alun-Alun roboh dan menimpa tiga orang. Satu di antaranya meninggal dunia di tempat,” ujar Darmanto, salah satu saksi mata.
Baca Juga : Derasnya Kritik Publik Tak Mampu Membendung Pengesahan UU TNI oleh DPR RI
Selain korban jiwa, peristiwa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah kios pedagang, tenda, serta fasilitas umum di kawasan plaza.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, sedikitnya 11 pohon tumbang akibat angin kencang, dengan jumlah terbanyak terjadi di Alun-Alun.
”Kejadian pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di beberapa titik lain, menimpa sejumlah kendaraan dan rumah,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno.
Pantau kondisi korban
Sementara itu, kemarin, Bupati Karanganyar Rober Christanto langsung mendatangi RSUD Karanganyar untuk melihat kondisi korban serta menemui keluarga korban meninggal maupun yang terluka.
Almarhum Crisvalen Berlin Alexandria berada di kamar jenazah. Sementara itu, dua korban yang mengalami patah tulang, yakni Putri Kurnia dan Arif Setiawan, masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
”Kami akan hadir dan membantu semua korban. Seluruh biaya pengobatan bagi korban yang mengalami patah tulang akan kami tanggung,” tutur Rober.
Tanggung biaya pemakaman
Selain itu, Bupati Karanganyar juga menyatakan akan menanggung seluruh biaya pemakaman bagi korban meninggal.
Menanggapi peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan korban jiwa dan luka, Rober mengaku telah memerintahkan BPBD Karanganyar bersama dinas terkait untuk melakukan pembersihan.
Ia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar untuk memangkas atau menebang pohon-pohon yang dinilai sudah tidak layak. (rud/ria/ris/jawa pos)