POJOKBANDUNG.COM, SUBANG- Dalam upaya mempercepat pembangunan jalan yang menjadi salah satu sasaran utama TMMD ke-123 Kodim 0605/Subang, personel Satgas TMMD memanfaatkan alat berat untuk meratakan material batu di Dusun Muara Baru, RT 01/RW 09, Desa Cilamaya Girang, Selasa, (4/3/2025).

Satgas TMMD memanfaatkan alat berat untuk meratakan material batu di Dusun Muara Baru, RT 01/RW 09, Desa Cilamaya Girang, Selasa, (4/3/2025). Foto-foto:M.Anwar/Pojok Bandung
Dengan dukungan alat berat, proses perataan material batu split dan pasir di Dusun Muara Baru, RT 01/RW 09, Desa Cilamaya Girang, Subang menjadi lebih efisien.
Sebelumnya, kondisi jalan di lokasi di Dusun Muara Baru, RT 01/RW 09, Desa Cilamaya Girang, Subang tersebut rusak parah dan sulit dilewati, terutama saat musim hujan.
Baca Juga : Dirut Pertamina Bagikan Nomor HP Khusus: 081417081945, Minta Maaf dan Siap Terima Aduan Masyarakat
Kini, dengan pengerasan yang dilakukan, diharapkan akses jalan bagi warga akan lebih baik dan memudahkan mobilitas sehari-hari.
Komandan Satuan Tugas (Danki Satgas) TMMD ke-123, Lettu Arh Herry Subianto, menyampaikan bahwa penggunaan alat berat ini sangat membantu mempercepat progres pekerjaan di lapangan.
“Kami memaksimalkan dukungan alat berat untuk meratakan material jalan agar lebih cepat selesai. Dengan kerja sama antara Satgas dan warga, kami optimis pengerasan jalan ini bisa selesai tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : 24 Pemain Dipanggil untuk TC Timnas Sepak Bola Pantai
Antusiasme dan semangat kebersamaan antara Satgas TMMD dan warga setempat terlihat jelas dalam kegiatan ini.
Meskipun berada di bulan Ramadan, para personel tetap bekerja dengan penuh dedikasi demi kesejahteraan masyarakat.
TMMD ke-123 Kodim 0605/Subang terus berupaya menyelesaikan target pembangunan fisik sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga : KAI Daop 2 Bandung Melarang Masyarakat Ngabuburit di Jalur Kereta Api
Selain pengerasan jalan, program ini juga mencakup pembuatan sarana air bersih dan rehab rumah tidak layak huni. (Anr)