POJOKBANDUNG.COM, SUBANG- Penjabat Bupati Subang Ade Afriandi, membuktikan komitmennya dalam memastikan pelayanan publik berjalan optimal dengan melakukan kunjungan ke pelosok secara langsung.
Dalam perjalanan yang dimulai dari rumah dinas Bupati Subang di pusat kota, Pj Bupati Subng yang akrab disapa Kang Ade, mengendarai sepeda motor dan menyusuri sejumlah wilayah terpencil di bagian utara Subang utara (Pantura) dan wilayah Subang selatan.
Perjalanan dimulai dari rumah dinas Bupati Subang di pusat kota, pria yang akrab disapa Kang Ade, mengendarai sepeda motor dan menyusuri berbagai wilayah terpencil di Kabupaten Subang.
Baca Juga : Skuad Garuda Muda Minta Maaf, Ini Ungkapan Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas
Melalui blusukannya, sejak Jumat (14/2/2025) hingga Minggu (16/2/2025), Kang Ade ingin memastikan secara langsung kondisi pelayanan publik di daerah daerah yang sulit dijangkau.
Diketahui, kunjungan ini awali ke wilayah kecamatan Cikaum lanjut ke kecamatan Pamanukan, Blanakan dan kecamatan Legonkulon.
Pada Minggu (16/2/2025) Kang Ade beserta rombongan, kembali melanjutkan blusukannya ke wilayah Subang selatan, tapatanya ke kecamatan Serangpanjang
Baca Juga : Gelandang Persib Bandung Marc Klok : Fighting Spirit Maung Bandung Musim Ini Luar Biasa
Ditemui di lapangan, Kang Ade menyampaikan dirinya menelusuri beberapa wilayah.
“Iya, hari ini kita akan menyusuri ke sejumlah titik di wilayah Subang selatan, kita awali ke kecamatan Serangpanjang. Sebelumnya kami juga telah menyusuri ke sejumlah titik daerah terpencil di wilyah Subang utara. Tujuannya, kita ingin memastikan pelayanan publik benar benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat., ” ungkap Kang Ade ditemui disela sela kunjungannya di acara Milangkala ke 44 Kecamatan Jalancagak, Minggu (16/2/2025).
Kang Ade juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur di beberapa lokasi.
Baca Juga : Gelandang Persib Bandung Marc Klok : Fighting Spirit Maung Bandung Musim Ini Luar Biasa
Saat mengunjungi area pertanian di Lengensari-Blanakan, khususnya di sekitar Bendung Pangaritan, beliau mencatat bahwa meskipun lahan tersebut rutin tergenang air, perlu adanya solusi untuk mengoptimalkan produktivitas pertanian.
“Sektor pertanian adalah sumber penghidupan utama masyarakat di daerah ini. Kita harus memastikan bahwa mereka dapat melakukan tanam-panen minimal dua kali setahun sehingga kegiatan ekonomi mereka tetap berjalan normal, “ungkapnya.
Di Kampung Cirewang, Kecamatan Legonkulon, beliau menyampaikan keprihatinan atas keterbatasan infrastruktur, terutama akses jalan yang berdampak pada sulitnya anak anak bersekolah.
Masih penuh tantangan
“Perjalanan ke sekolah pun masih penuh tantangan bagi anak anak di sini. Kondisi seperti ini harus segera mendapat perhatian bersama agar pembangunan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tambahnya.
Kunjungan lapangan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk turun langsung, mengobservasi, dan menyelesaikan berbagai persoalan di lapangan. (anr)
