Taklukan PSIS Semarang dengan 10 Pemain, Persib Bandung Makin Mantap di Puncak Klasemen Liga 1

POJOKBANDUNG.COM, SEMARANG – Persib Bandung meraih kemenangan dengan 10 pemain di kandang PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2024/2025.

Taklukan PSIS Semarang dengan 10 Pemain, Persib Bandung Makin Mantap di Puncak Klasemen Liga 1

Skuad Persib Bandung merayakan gol Nick Kuipers di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025) malam WIB. Foto-foto: Amim/Radar Jogja

Duel PSIS vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025) malam WIB, tuntas dengan skor 0-1.

Satu-satunya gol kemenangan Persib Bandung tercipta melalui sundulan Nick Kuipers yang meneruskan sepak pojok Zalnando pada menit ke-35.

Baca Juga : Update Banjir Semarang, Sejumlah Wilayah Terendam

Persib Bandung sukses mempertahan keunggulan 1-0 meski hanya dengan 10 pemain usai Mateo Kocijan mendapat kartu merah lima menit usai gol pembuka.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku sejak awal sudah memperkirakan laga melawan PSIS Semarang akan berjalan sulit.

Menurutnya, PSIS merupakan tim yang selalu memberikan perlawanan sengit dan sulit ditaklukkan.

Baca Juga : Rusli Bintang Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Yayasan ALTEK dan Universitas Malahayati Lampung, Ini Penjelasannya

“Saya sudah katakan sejak sebelum pertandingan, ini akan menjadi laga yang sulit karena Semarang selalu memberi perlawanan sengit. Mereka cukup terorganisir, dan pelatih mereka menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Hodak, usai laga.

Salah satu hal yang disoroti Hodak adalah performa lini pertahanan Persib yang tampil solid sepanjang pertandingan.

Ia menyebut permainan bertahan timnya berjalan sangat baik, terutama di sepertiga akhir lapangan.

Baca Juga : Asyik! Ole Romeny, Resmi Jadi WNI, Ini Harapan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia

“Kami tidak memberikan ruang kepada mereka dan membuat mereka tidak memiliki peluang. Mereka hanya punya dua kali tendangan dari luar kotak penalti, yang mana kami cukup beruntung,” ujarnya.

Namun, Hodak mengakui bahwa di awal pertandingan, konsentrasi lini pertahanan Persib belum sepenuhnya optimal.

Hal ini disebabkan oleh kombinasi pemain yang baru pertama kali bermain bersama sejak awal pertandingan, yaitu Mateo, Adam, dan Robi.

Pertahanan belum bagus

“Pada 5-10 menit awal, konsentrasi pertahanan kami belum bagus. Ini pertama kalinya Mateo, Adam, dan Robi bermain bersama sejak menit pertama,” jelasnya.

Meski demikian, Hodak merasa timnya mampu beradaptasi dengan cepat setelah awal yang kurang stabil.

Setelah mendapatkan ritme permainan, Persib menunjukkan peningkatan signifikan.

Cukup mengkhawatirkan

Namun, insiden kartu kuning kedua yang diterima Mateo menjadi momen yang cukup mengkhawatirkan.

“Setelah itu, Mateo mendapat kartu kuning kedua. Dia tidak berhati-hati setelah kartu kuning pertama. Dia terlihat sedikit gugup, dan saya tidak tahu kenapa,” ujar Hodak.

Kehilangan satu pemain tidak membuat pertahanan Persib melemah.

Puji lini pertahanan

Hodak memuji kerja keras para pemainnya yang mampu menjaga ketat lini pertahanan meski bermain dengan sepuluh orang.

Menurutnya, PSIS tidak mendapatkan peluang terbuka selama sisa pertandingan.

“Pertahanan kami cukup oke, PSIS tidak memiliki peluang terbuka. Meski kami bermain dengan sepuluh pemain, mereka tidak bisa masuk ke wilayah kotak penalti dan mulai melepas umpan panjang,” katanya.

Menang duel udara

Hodak juga menyoroti bagaimana para pemainnya mampu memenangkan duel udara yang menjadi salah satu keunggulan Persib di laga ini.

Hal tersebut, menurutnya, menjadi kunci penting dalam mencegah PSIS mencetak gol.

“Kami normalnya bisa memenangi itu (duel udara), dan kali ini kami membuktikannya,” ujar Hodak.

Puas dengan hasil akhir

Selain itu, Hodak merasa puas dengan hasil akhir yang diraih timnya.

Bagi Persib, yang terpenting adalah berhasil mengamankan tiga poin dalam laga yang sulit ini.

“Yang terpenting adalah tiga poin,” ungkapnya.

Tiga poin penting

Kemenangan ini juga membuat ersib semakin memperlebar jarak dengan Dewa United di klasemen sementara.

Hodak menegaskan bahwa tambahan tiga poin ini sangat berarti untuk menjaga posisi tim di papan atas.

“Kami meningkatkan jarak dengan Dewa menjadi sembilan poin, dan itu tentu memberikan kami keuntungan besar,” jelasnya.

Bojan Hodak apresiasi seluruh pemain

Hodak mengapresiasi kerja keras seluruh pemain yang tampil disiplin dan tetap fokus meski menghadapi situasi sulit.

Ia berharap performa positif ini bisa terus dipertahankan hingga pertandingan-pertandingan berikutnya.

Dengan hasil ini, Persib Bandung semakin percaya diri menyongsong laga-laga selanjutnya.

Bojan Hodak optimistis bahwa timnya dapat terus menunjukkan konsistensi untuk mengejar target tinggi di musim ini.

Pelatih PSIS kecewa

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menyampaikan kekecewaannya usai timnya mengalami kekalahan saat melawan Persib Bandung.

Dalam pertandingan tersebut, PSIS sebenarnya mampu memulai laga dengan baik dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.

Namun, hasil akhirnya tidak sesuai dengan rencana tim.

Catat tiga peluang emas

Agius menyoroti tiga peluang emas PSIS yang hanya membentur mistar gawang.

Menurutnya, hal tersebut sangat disayangkan karena timnya sudah berusaha keras untuk mencetak gol di babak pertama.

“Kami memulai pertandingan ini dengan baik, tetapi ada tiga kali peluang terkena mistar gawang. Sangat disayangkan,” ujar Agius.

Kesulitan bongkar pertahanan Persib

Di babak kedua, PSIS mengalami kesulitan untuk membongkar pertahanan Persib yang bermain sangat defensif.

Pelatih asal Malta itu menilai bahwa Persib menggunakan strategi bertahan untuk menjaga keunggulan mereka.

Bahkan, menurutnya, pemain Persib beberapa kali sengaja mengulur waktu dengan terjatuh di lapangan.

Tetap apresiasi pemain

Meski demikian, Agius tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang keras sepanjang pertandingan.

Ia mengakui bahwa timnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencetak gol dalam situasi seperti ini.

Kekalahan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi PSIS untuk tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.

Mampu bangkit

Gilbert Agius berharap timnya mampu bangkit dan meraih hasil positif pada laga-laga mendatang.

Ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan evaluasi yang tepat, PSIS dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kami berharap pertandingan berikutnya bisa memberikan hasil yang baik bagi PSIS,” ujarnya.  (pra)

loading...

Feeds