Jokowi Yakin Indonesia Menang Lawan Filipina

Ilustrasi: Timnas Indonesia punya rekor pertemuan yang unggul jauh dari Filipina jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

Ilustrasi: Timnas Indonesia punya rekor pertemuan yang unggul jauh dari Filipina jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Pertandingan Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia melawan Filipina dalam laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6) malam, diyakini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti akan menang.


“Menang,” singkat Jokowi penuh optimisme.

Optimisme itu disampaikan Presiden Jokowi usai mengunjungi Posyandu Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6) dilansir dari Jawapos.

Kepala negara pun memastikan akan menyaksikan secara langsung pertandingan tersebut di SUGBK malam nanti. “Nonton, menang,” jelas Jokowi.

Skuad Garuda akan menjamu Filipina di laga terakhir grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sekitar pukul 19.30 WIB. Jika bisa menundukkan Filipina, Indonesia tidak hanya memastikan diri lolos ke babak ketiga kualifikasi, tapi sekaligus merebut tiket ke putaran final Piala Asia 2027 di Arab Saudi.

Otomatis Indonesia harus menggantungkan nasib ke hasil laga Iraq versus Vietnam di Basra, Iraq, yang berlangsung dini hari nanti pukul 01.00 WIB. Iraq sudah pasti lolos, sedangkan Vietnam hanya terpaut satu angka dari Indonesia.

Soal kegagalan dalam momen-momen penting sebelumnya, pelatih timnas Shin Tae-yong (STY) menilai semua ada penyebabnya. Misalnya, saat kalah 0-1 oleh Guinea U-23 di playoff, dia menyebut wasit yang saat itu bertugas kurang fair dalam memimpin pertandingan. Terlebih, pertandingan tersebut tidak menggunakan VAR (video assistant referee).

“Saat gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024, saya tidak berpikir kemampuan kami berkurang. Namun, ada permasalahan pada wasit. Sampai sekarang pemikiran saya tetap sama,” ujar pelatih 54 tahun itu dalam konferensi pers, Senin (10/6) kemarin.

Kegagalan merebut tiket Olimpiade tersebut diakuinya membuatnya tidak bisa tidur. Karena itu, dia tak mau tersandung lagi kali ini. “Saya tidak khawatir dengan pertandingan besok (hari ini, Red). Saya sangat yakin kami bisa mendapatkan tiket ke ronde ketiga,” pungkasnya.

Loading...

loading...

Feeds