POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Setelah menjalani perawatan selama 10 di umah sakit Hamori Subang M. Idham Abdul Halim (15), korban penyerangan dan pengeroyokan kelompok bermotor, meninggal dunia, Rabu 5 Juni 2024 pagi hari.
Suasana duka menyelimuti keluarga dan sanak sodara Almarhum M. Idham Abdul Halim yang menjadi korban keberingasan kelompok bermotor di Gang Melati Kelurahan Cigadung Subang, Rabu (5/6/2024) pagi.
Idham mengalami luka serius dan tak sadar diri setelah mengalami penyerangan usai pulang dari acara liwetan di Desa Belendung, Cibogo.
Menurut Kasatreskrim Polres Subang, AKP Herman, kronologi kejadian Idham mengalami penyerangan dari para pelaku saat sampai di depan SDN Sukamaju l, Jl. MT. Haryono No.92 Cigadung pada Minggu 26 Mei 2024 sekitar sekitar pukul 03.00 WIB.
AKP Herman menerangkan, pada hari Sabtu – Minggu tanggal 25- 26 Mei 2024, korban bersama beberapa temannya melaksanakan acara liwetan di rumah temannya yang berlokasi di Kp Belendung, Desa Belendung Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang.
Pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2024 sekitar pukul 03.00 WIB, saksi Subhan mendapat telepon dari Ibunya dan memintanya untuk segera pulang karena sudah jam tiga pagi.
“Setelah mendapat telpon ibu korban, saat itu juga saksi Subhan mengajak korban Idham untuk segera pulang, bersama saksi Subhan, Yoan, dan Reza beriringan pulang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/6/2024)
Saat perjalanan pulang, nahas, ketika melintas di depan Perum Green Kelapa Kembar/ Pemakaman Dungus Wiru Cigadung, rombongan korban dan saksi berpapasan dengan segerombolan orang bermotor, lebih dari 5 motor.
Mereka (grombolan bermotor) dengan mengemudi berjalan zig zag dan berupaya untuk memepet korban dan saksi. Saat itu korban dan saksi berhasil meloloskan diri ke arah SPBU Cigadung.
“Saat itu, korban terjatuh dari motornya ke belakang. Karena takut, saksi Subhan melanjutkan perjalannya, meninggalkan korban Idham yang terjatuh,”ucapnya
AKP Herman mengungkapkan, hari Minggu (26/08/2024) pukul 05.00 WIB, orang tua korban mendapatkan informasi dari beberapa masyarakat bahwa Idham, anaknya, berada di RS Ciereng karena mengalami luka luka.
Setelah berkoordinasi dengan pihak RS Ciereng Subang, akhirnya orang tua korban membawa atau merujuk korban untuk dilakukan penanganan medis ke RS Hamori Subang.
Hingga kini, Polres Subang sudah menangkap 5 pelaku penyerangan. Menurut AKP Herman Saputra, para pelaku sudah mendekam di Polres Subang.
“Jumlah pelaku masih sama. Sekarang udah di ada di Polres. Tahap pemberkasan, “ujar AKP Herman saat takjiah ke rumah duka.
Jenazah M. Idham Abdul Halim (15), telah dimakamkan di TPU Dungus Wiru Cigadung.Tangis pilu keluarga korban dan teman teman sekolahnya pun mengiringi selama proses pemakaman jenazah siswi SMPN 6 Subang Rabu (29/1/2020) pagi. (anr)