POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu pimpin kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka operasi cipta kondisi gabungan di wilayah Kota Subang.
Oprasi dengan Sasaran Utama “Razia Kendaraan Stasioner tanpa Surat-Surat yang lengkap, sepeda motor hasil curian (bodong) dan aksi kriminalitas.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah itu sekaligus guna mememastikan pengamanan yang dilakukan berjalan lancar. Sehingga, masyarakat aman dan nyaman saat tidak ada gangguan kamtibmas.
“Personel Polres maupun Polsek kita libatkan. Yang tidak tercover anggota Polres dilaksanakan Polsek jajaran di masing masing wilayah, ” ujarnya.
Ariek juga menegaskan pentingnya menjaga humanis dan mengedepankan Standar Operasional Prosedur (SOP) selama pelaksanaan kegiatan. Tujuan langkah preventif ini untuk menciptakan kondisi aman di wilayah kota Subang, sekaligus dalam upaya mengurangi pera penggunaan knalpot brong.
Arek menambahkan bahwa operasi ini akan terus berlanjut secara rutin, terutama di akhir pekan, untuk mencegah terulangnya aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan edukasi kepada para pelanggar tentang pentingnya keselamatan berkendara dan dampak negatif dari pelanggaran tersebut,” tegas AKBP Ariek Indra Sentanu.
Hasil dari razia tersebut beberapa pengendara yang belum memiliki SIM dan ada kendaraan yang tidak memiliki STNK sehingga kendaraan sementara diamankan oleh Polres Subang.
Warga Subang menyambut baik operasi gabungan ini. Banyak yang merasa lega dan berharap aksi ini dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar.
“Pastinya suara dari knalpot brong itu sangat menggangu, pokonya sangat menggu, apa lagi pas lagi tidur. Terima kasih Polres Subang atas tindakannya,” ujar Dani salah seorang pedagang di jalan KS Tubun. (Anr).
Diketahui, oprasi gabungan Polres Subang bergerak dengan rute Mako Polres Subang – Jl. Mayjen Sutoyo – Perempatan GOW – Jl. KS. Tubun – Tugu Setum – Jl. Darmodiharjo – Pertigaan Pondok Dewi – Jl. Otista – Perempatan Sinta – Jl. DI. Pandjaitan – Jl. Emo Kurniaatmaja – Kontrol RS. Ciereng – Jl. Emo Kurniaatmaja – Jl. GOR – – Jl. GOR – Jl. Emo Kurniaatmaja – Jl. S. Parman – Perempatan Wisma Karya – Jl. Ahmad Yani – Jl. Letjen Suprapto – Bundaran Lampu Satu – Jl. Wangsa Gofarana – Standby Alun – alun Subang – Jl. S. Parman – Perempatan Wisma Karya – Jl. Ahmad Yani – Andalas – Jl. Sutaatmaja – Jl. Mayjen Sutoyo – Mako Polres Subang. (anr)
