POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Sahrul Anwar mengatakan, angka stunting terus menunjukkan adanya penurunan.
Berdasar data Per Februari 2024, angka prevalensi stunting melalui aplikasi yakni 1,66% atau sasaran ada di 1520 Balita, dan Berdasar data survey, pada tahun 2023 meningkat diangka 18,70.
“Artinya untuk Kabupaten Subang, per Februari 2024, capaian sudah berada di bawah provinsi, yakni 18,8,” kata Iwan.
Hal itu disampikan Iwan dalam dalam acara Rempuk Rembuk Stunting bertajuk “Subang Ngahiji Menuju Zero New Stunting, yang bertempat di Aula Pemda Subang, Selasa (28/5/2024).
Menurut Iwan, acara Rembuk Stunting bertajuk “Subang Ngahiji Menuju Zero New Stunting” salah satu point pentingnya adalah membahas strategi yang terkoordinasi dalam percepatan menekan angka stunting dan pencegahannya.
Iwan mengatakan penanganan stunting pada tahun ini menjadi lokus dan sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Strategi dan upaya terus dihadirkan para dinas terkait, guna mendukung dan mempercepat penurunan angka stunting, khusnya di Subang,” ujarnya.
“Kita usahakan pada akhir 2024 terjadi penurunan kasus stunting secara signifikan, menuju Subang zero Stunting,” tutup Iwan.
Kegiatan itu dihadiri juga Pj Bupati Subang, Imran. Pada kesempatan itu Pj Bupati melakukan penandatanganan bersama tentang komitmen percepatan penurunan angka stunting di Subang 2024, yang diikuti oleh para pihak terkait lainnya. (anr)
