Empat Bulan Terputus, Jembatan Penghubung Antar Desa di Subang Ini Belum Diperbaiki Hingga Sekarang

 

POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Jembatan penghubung antar desa di desa Sukahurip kecamatan Cijambe Kabupaten Subang sudah empat bulan putus dan belum diperbaiki

Jamaludin (36) warga setempat mengatakan bahwa penyebab dari putusnya jembatan tersebut diakibatkan oleh arus sungai yang cukup deras hingga menyebabkan pondasi jembatan retak hingga tergeser dan ambruk.

“Sudah 4 bulan putus, penyebabnya pondasi di dasar bawahnya retak dan tergeser, hingga akhirnya jembatan itu ambruk akibat diterjang arus sungai yang cukup deras waktu itu,” katanya, Senin 22 April 2024.

Dia juga mengatakan sudah ada peninjuan langsung oleh Pj Bupati Subang setelah jembatan tersebut putus. Namun hingga saat ini jembatan tersebut masih terbengkalai dan belum dapat dilalui masyarakat sekitar

“Pak Bupati sempat juga meninjau ke lokasi setelah jembatan itu ambruk. Tapi hingga kini belum ada tanda tanda jembatan itu akan diperbaiki. Saya juga gak tau persis, kapan jembatan itu akan diperbaiki,” paparnya

Dirinya dan juga masyarakat sekitar berharap jembatan tersebut segera diperbaiki oleh dinas terkait. Mengingat pentingnya jembatan itu sebagai penghubung antar desa dan banyak anak anak sekolah yang melalui sebelumnya.

“Harapan saya jembatan itu secepatnya diperbaiki. Karena sejak jembatan itu ambruk kampung kami terasa terisolir, berbeda sebelum ambruk jembatan itu ramai kendaraan yang melintas. Dan yang lebih sedihnya lagi warga kami dengan warga sebelah bagaikan tak berhubungan lagi karena susah untuk akses perlintasannya,” jelasnya.

Senada, Tokoh Masyarakat Subang Ujang Sutrisna (Ucok) berharap kepada Pj. Bupati Subang Dr. Imran, agar segera mengambil keputusan untuk secepatnya memperbaiki jembatan yang putus di Desa Sukahurip akibat terjangan banjir bandang pada bulan Desember 2023 yang lalu.

“Kami sebagai warga terdampak jembatan putus ini, mengharapkan Pak Pj. Bupati untuk segera mengambil sikap dan tidakan agar jembatan ini cepat di perbaiaki.Perbaikan jembatan itu bisa didanai oleh anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Subang,” ujarnya.

Dikatakan Ujang, ketika jembatan tersebut sudah diperbaiki transportasi dan mobilitas masyarakat akan normal.

“Ya, seperti distribusi hasil pertanian, peternakan, dan aktpitas para pengguna jembatan ini bisa normal kembali,” pungkasnya. (anr)

 

loading...

Feeds