Libur Lebaran, Kendaraan Bak Terbuka Masih Jadi Favorit Wisatawan di Subang

POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Meski kerap dilarang, wisatawan yang menggunakan mobil bak terbuka masih terlihat melintas di sejumlah ruas jalan di Subang. Tradisi aktivitas pelesiran seakan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan hari raya Idul Fitri/Lebaran bagi warag Indonesian khusunya warga Subang.

Rombongan wisatawan yang menggunakan mobil bak terbuka ini biasanya dari daerah Subang, termasuk dari Karawang dan Purwakarta

Dari pantauaun puluhan rombongan wisatawan terlihat melintas di Jalur Lingkar Cagak, Minggu (14/4) sekitar pukul 10.30 WIB Mereka adalah rombongan yang ingin menghabiskan waktu liburan lebaran di wilayah Ciater.

Dengan menambahkan batang bambu, mobil bak inipun disulap agar memiliki atap terpal plastik agar tidak kehujanan dan kepanasan di jalan.

Saat melintas, sejumlah petugas Kepolisian Sektor (Polsek Jalancagak) yang mengatur lalu lintas di kawasan Jalancagak sempat memberi peringatan kepada sopir dan penumpang agar menjaga keselamatan.

Petugas menyarankan masyarakat untuk menggunakan kendaraan yang aman dan sesuai standar untuk perjalanan selama liburan.

“Kami menghimbau agar masyarakat menggunakan kendaraan pribadi yang memenuhi standar keselamatan dan tidak membahayakan penumpang,” ungkap satu Petugas yang bertugas si Pos Pam Lingkar Cagak.

Imbauan ini disampaikan petugas ini sebagai upaya untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh masyarakat saat merayakan Lebaran.

“Kami juga melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan kendaraan selama periode liburan demi mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat mengancam nyawa dan keselamatan para penumpang,” ujarnya.

Sementara itu, Dadang (45) warga Pagaden Subang mengatakan dirinya memilih pelesiran menggunakan mobil bak terbuka karena lebih irit juga sudah menjadi tradisi libur lebaran.

“Kami kan keluarga besar, kalau pakai motor iring iringan pastinya ribet kan , apa lagi sekarang musim hujan. Kalau pakai mobil kan sekali jalan, selain irit juga tradisi bagi keluarga kami setiap libur lebaran,” ungkapnya

Dadang melanjutnya dirinya menyadari mengangkut penumpang di kendaraan bak terbuka menyalahi aturan namun hal itu terpaksa dilakukan untuk penghematan.

“Meski panas panasan di dalam bak, tapi kan semuanya keangkut. Ada kebersamaanya ada juga keseruannya,” ucap Dadang salah satu rombongan yang ingin menghabiskan waktu liburan lebaran di wilayah Ciater. (anr)

loading...

Feeds