POJOKBANDUNG.COM, KAB BANDUNG – Masyarakat Cangkuang resah banyak bank Emok merugikan masyarakat.
Keresahan tersebut diungkapkan pada Jumat curhat di wilayah Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat, (12/4/2024).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, masyarakat mengeluhkan bagaimana mengatasi bank emok atau bank keliling dan seperti apa mekanisme untuk menjadi anggota polri.
Baca Juga : H+2 Lebaran, Kendaraan Memadati Kawasan Wisata Lembang
“Alhamdulilah semua curhatan dari warga masyarakat bisa kami jawab sesuai dengan harapan masyarakat dan semoga ini bisa bermanfaat,” ujarnya.
Kapolres menjelaskan terkait bank emok, pihaknya akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bagaimana kinerja bank emok.
“Dimana ketika si nasabah ini tidak bisa melakukan pembayaran, maka kewajiban pembayar itu diberikan kepada rekannya yang lain,” tuturnya.
Baca Juga : Nadiem Makarim Resmi Rombak Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA dengan Penambahan Jenis Baru
“Ini bisa memberatkan dan itu bisa terjadi kepada kita apabila ada rekan kita yang tidak bisa membayar, kabur, nah ini sebaiknya tidak melakukan pinjaman kepada bank emok tapi bisa pinjam kepada yang lebih sah,” sambungnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung disarankan untuk meminjam uang ke bank-bank yang resmi agar tidak merugikan masyarakat.
“Di Kabupaten Bandung ada program pak bupati bandung, pinjaman tanpa bunga,” pungkasnya.(kus)
