Hal ini dilakukan karena Islam memandang tugas negara adalah mengurusi urusan rakyat dan memenuhi segala kebutuhannya. Selain itu, sistem Islam pun akan melahirkan pemimpin dan para pejabat negara yang amanah dalam menjalankan tugasnya karena nantinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah saw.:
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin rakyat, maka dia akan diminta pertanggung jawaban atas rakyat yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari)
Alhasil dengan diterapkannya Islam sebagai aturan bernegara maka akan melahirkan negara yang bertanggung jawab, pemimpin yang amanah, aturan dan sanksi yang tegas juga individu dan masyarakat yang taat pada aturan. Tak hanya dalam hal ibadah, dalam hal berkendara pun umat akan patuh terhadap aturan karena negara telah mendidik rakyatnya untuk senantiasa mematuhi hukum yang ada, terlebih aturan demi keselamatan jiwa dan kemaslahatan umum.
Maka dari itu, marilah kita sama-sama berjuang demi diterapkannya kembali Islam sebagai aturan hidup. Karena segala keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan umum hanya akan terwujud dalam Institusi Islam Kaffah.
Wallaahu a’lam bish shawab.
Oleh : Khansa Mubshiratun Nisa
Mentor Kajian Remaja
