POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA, Jelekong Bandung Suprapto menyebutkan jumlah sipir di Lapas yang ia pimpin tak sebanding dengan jumlah narapidana yang mencapai 1.200 orang.
Hal itu diungkapkan Suprapto pasca-keributan terjadi antara dua warga binaan di Lapas di Baleendah, Kab Bandung tersebut pada Rabu (23/8) malam.
BACA JUGA:
Terlibat Cekcok, 2 Napi Lapas Jelekong Bandung Dipindahkan ke Lapas Subang dan Cirebon)
Napi Lapas Jelekong Bandung Mabuk Acungkan Senjata Tajam, Ini Kata Kalapas
Suprapto mengungkapkan jika dalam rentang waktu dua bulan terakhir, sebelumnya juga sempat terjadi keributan dalam Lapas. Tepatnya, akhir Juli lalu terjadi peristiwa penganiayaan terhadap seorang warga binaan oleh sembilan orang.
Ia mengakui Lapas memiliki kekurangan saat ini, terutama dalam jumlah sipir. Dengan jumlah napi hampir 1.200, sipir dalam Lapas itu hanya enam orang.
Napi Lapas Jelekong Bandung Mabuk Acungkan Senjata Tajam, Ini Kata Kalapas – Pojok Bandung https://t.co/XX47dhgM2W
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) 24 Agustus 2017
“Jumlah warga binaan ada 1.200 orang, yang menjaga hanya enam sipir. Jadi diibaratkan satu orang sipir menjaga 200 napi. Maka untuk kentuk ke depannya akan ditambah menjadi 71 sipir penambahan kendati seharusnya 793 sipir,” ujarnya.