POJOKBANDUNG.com, PERSIB- Ricko Andrean (22), korban salah sasaran pengeroyokan Bobotoh dalam laga Persib vs Persija meninggal dunia, Kamis (27/7/2017) siang tadi setelah mendapatkan perawatan intensif sejak, Sabtu (22/7/2017) di RS Santo Yusup.
Tepat pukul 05.00 subuh tadi Ricko kritis, beberapa jam sempat ditangani secara khusus, tapi akhirnya Tuhan berkehendak lain, Ricko menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:
Bobotoh Antarkan Ricko Andrean ke Peristirahatan Terakhir
Bobotoh Menangis, Kecintaan Ricko Andrean Terhadap Persib Ternyata Begitu Besar
Seperti yang diketahui, Ricko sendiri sudah tak memiliki orangtua, atau yatim piatu. Setiap kali hendak menyaksikan pertandingan Persib, ia tak pernah absen meminta izin kepada saudaranya.
Sebelum Meninggal, Ricko Sempat Dijenguk Ketum Jakmania
“Ricko selalu rajin izin kalau Persib main, soalnya dia bungsu dan selalu jadi perhatian saudaranya, terutama kakak lelakinya,” ucap Rahman (25), sahabat Ricko.
Kecintaan Ricko terhadap Persib begitu besar. Ricko bahkan sempat meninggalkan ujian sekolah demi melihat tim kesayangannya berlaga. Terkadang pula Rico menjual baju celana untuk membeli tiket pertandingan tim kebanggaannya Persib.
“Kita sama-sama cinta Persib, meski kadang manja tapi dia tetap loyal terhadap Persib,” katanya.
Diungkapkan Rahman, putera bungsu 7 bersaudara itu menyaksikan laga Persib vs Persija dengan penuh semangat, bahkan ia tak sempat mengganti pakaiannya dengan atribut kebanggaannya karena harus menyaksikaan laga selepas pulang kerja.
Meski hanya punya waktu sempit saat itu, Bobotoh yang bekerja di Lucky Square ini tetap memprioritaskan Persib sebagai pelipur lara. “Sempat pulang, namun hanya bawa makan saja tak sempat ganti baju, biasanya dia selalu menggunakan atribut Persib,” ujarnya.