Tidur setelah Sahur Banyak Efek Buruknya, Sebab….

Tidur. Ilustrasi (Pixabay.com)

Tidur. Ilustrasi (Pixabay.com)

Tentunya hal ini membuat rasa tidak nyaman selama kita berpuasa. GERD dapat dicegah dengan menunggu makanan tercerna sempurna dulu, sebelum kita memutuskan tidur.

4. Ganggan saluran pencernaan

Normalnya, pengosongan lambung manusia berlangsung sekitar dua jam setelah makan.

Namun posisi berbaring saat kita tidur dapat menghambat proses pengosongan lambung tersebut. Jika hal ini terus menerus terjadi maka gangguan pencernaan seperti diare ataupun sembelit dapat terjadi tergantung bahan makanan apa yang masuk ke dalam perut.

Oleh karena itu, sebaiknya menghindari makanan kaya lemak, kaya gula, dan kafein dalam menu sahur. Perbanyaklah makan buah dan sayur agar proses pencernaan menjadi lancar.

5. Stroke

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang ditakuti banyak orang. Stroke terbagi 2 yaitu stroke penyumbatan dan stroke perdarahan.

Jenis stroke yang berhubungan dengan kebiasaan tidur setelah makan adalah stroke penyumbatan.

Alasannya cukup jelas, bahwa saat tidur, aliran darah ke otak harus tetap terjaga sesuai kebutuhan. Apabila lambung juga sedang menjalankan kegiatan yaitu menggiling makanan, maka suplai aliran darah menjadi terbagi.

Dalam jangka panjang, bila kebiasaan ini terus dilakukan, otak dapat kekurangan oksigen dan menyebabkan stroke. Karena itu, hindari kebiasaan tidur setelah makan, terutama saat makan sahur untuk puasa.

(cr1/jpg)

loading...

Feeds