POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ramadan telah tiba. Masih kesulitan mencari pakaian syar’i namun nggak bikin ribet?
Kemarin, tim Zetizen Radar Bandung (Pojokbandung) mewawancara salah satu mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Bandung, namanya Andi Anggi Siti Novidah.
Dia membocorkan gaya hijabnya yang syar’i tapi tetap simple, modern dan tetap elok. Terlebih akhir-akhir ini banyak desainer yang membuat dunia mode hijab kian bercorak, dengan balutan pashmina ataupun segi empat.
Andi Anggi Siti Novidah sendiri selalu mengkombinasikan pakaian formal dan informal, tak lupa perpaduan warna menjadi andalan agar terlihat elegant.
“Kalau bawahannya kulot, atasannya bisa pakai kemeja yang dilapisi kardigan atau rompi juga lucu tuh,” jelasnya mahasiswa semester 3 ini, kepada Zetizen Radar Bandung.
Tapi untuk hijab, ia mengaku sedang mengotak-atik gaya hijab simple dengan segitiga agar terlihat elegan. “Jadi mau acara formal sama informal tetap masuk,” tambahnya.
Anggi, panggilan akrabnya, mengingatkan, gaya hijabnya sangat rentan dengan kesan norak. Sehinga motif kerudung dan pakaian pun harus benar-benar diperhatikan.
Cewek yang hobi nyanyi sambil bermain gitar ini pun mengaku, poin yang terpenting dengan selalu percaya diri saat menggunakan pakaian syar’i.
“Percuma dong kalau kita nggak percaya diri. Jadi pakaian semenarik apa pun malah terkesan aneh nantinya, beda lagi kalau kita pede,” tuturnya.
Terutama untuk yang memiliki tubuh besar, harus benar-benar memperhatikan warna, motif dan bentuk pakaiannya.
Ia mencontohkan, pengunaan celana yang tidak terlalu ketat serta kombinasi tank top dan jaket/kardigan bisa menjadi alternatif yang baik.
“Ketat banget jangan, teralu longgar apalagi. Soalnya kalau ketat, lekukan tubuhnya malah tidak terlihat menarik, kalau terlalu longgar juga malah nambah kesan oversize,” tutup Anggi.
(echa-stikom/zetizen)