POJOKBANDUNG.com, NAGREG— Arus balik pemudik di jalur selatan mengalami peningkatan signifikan. Membludaknya pemudik dan wisatawan, membuat jalur Nagreg mengalami kemacetan cukup penjang.
Dari pantauan Minggu (10/7), antrean kendaraan di jalur selatan terjadi dari mulai lingkar Nagreg sampai Limbangan. Kepadatan lalu lintas, disebabkan oleh adanya pertemuan arus dari arah Garut dan Tasikmalaya.
Bahkan, pada pagi hari para pengendara yang menuju arah barat harus bersusah payah hanya untuk melintasi lingkar Nagreg saja.
Membludaknya kendaraan di jalur selatan, dimungkinkan karena banyaknya pemudik yang hendak kembali ke wilayah Jakarta dan wisatawan yang pulang dari berbagai objek wisata di selatan Jawa Barat, seperti Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Untuk mengurai kemacetan, petugas kepolisian memberlakukan buka tutup jalur di Pos Cikaledong, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
“One way diberlakukan, kendaraan dari arah barat menuju tasikmalaya ditutup selama dua jam,”tutur Kanit Lantas Polsek Nagreg, AKP chevy.
Akibat adanya penutupan jalan menuju Tasikmalaya, banyak pengendara yang terpaksa mematikan kendaraannya dan memilih berteduh sambil menunggu jalan dibuka kembali.
Walaupun jalan menuju Tasikmalaya ditutup total selama dua jam, namun polisi memberlalukan buka tutup jalan menuju Garut. Menurut Chevy, pengendara yang hendak menuju tasikmalaya, sebagian dialihkan ke Garut disela buka tutup.
“Sebagian dialihkan ke Garut. Di lingkar Gentong sangat padat soalnya,”tutupnya. (Mld)
